Pemanis Alternatif Terkait dengan Penyakit Hati
Penelitian menunjukkan bahwa sorbitol, pemanis alternatif, dapat diubah menjadi fruktosa yang berbahaya di hati.
Vivien Sansour mendirikan Perpustakaan Benih Warisan Palestina untuk menyelamatkan benih, tanaman, dan kisah pangan. Proyek itu berbasis di Battir dan menuntut perlindungan budaya serta pengetahuan pertanian di tengah penghancuran lahan.
Foto oleh Emad El Byed, Unsplash
Penelitian menunjukkan bahwa sorbitol, pemanis alternatif, dapat diubah menjadi fruktosa yang berbahaya di hati.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa merokok ganja dan mengonsumsi makanan olahan dapat memperburuk kesehatan jantung. Ini terkait dengan dampaknya pada sistem kekebalan tubuh.
Steven Tang adalah seniman tanpa pelatihan formal yang menggambar makanan khas Hong Kong. Dia menggunakan seni untuk mengabadikan rasa dan tampilan hidangan agar tidak hilang.
Artikel ini menjelaskan tentang menggunakan susu domba untuk membuat mentega dan keju di Kazakhstan.
Artikel ini menjelaskan tentang pentingnya kentang sebagai komoditas pertanian di Republik Demokratik Kongo dan upaya untuk meningkatkan produksi melalui teknik pertanian yang baik.
Artikel ini membahas festival kacang pigeon yang dimulai oleh Florence Warrick-Joseph di Trinidad dan Tobago, berfokus pada penggunaannya dalam makanan.
Pani puri adalah makanan jalanan ikonik dari India yang terkenal dengan rasa pedas dan segar. Makanan ini mudah ditemukan dan disukai oleh banyak orang, tidak hanya di India, tetapi juga di negara-negara Asia Selatan lainnya.
Penghancuran fasilitas benih di Hebron adalah serangan terhadap sejarah dan masa depan Palestina.
Durian Indonesia bisa menjadi peluang besar di pasar China, namun ada tantangan lingkungan dan sosial yang perlu dihadapi.
China menghadapi tantangan besar dalam pemborosan makanan. Masalah ini lebih berkaitan dengan produksi dibandingkan dengan konsumsi makanan.
Seorang anggota parlemen Turki menghadapi kritik setelah membagikan foto lobster saat negara mengalami krisis ekonomi.
Tidak ada artikel lagi