TikTok dan Clannism di Somalia
Tulisan ini menjelaskan bagaimana TikTok mempengaruhi identitas dan politik klan di Somalia.
Artikel ini menjelaskan tantangan yang dihadapi jurnalis dan aktivis perempuan di Indonesia yang mengalami serangan digital. Banyak wanita mengalami pelecehan online dari berbagai kelompok.
Foto oleh Alexa Serafin, Unsplash
Tulisan ini menjelaskan bagaimana TikTok mempengaruhi identitas dan politik klan di Somalia.
Artikel ini membahas tentang pembatasan kebebasan berekspresi di Togo, termasuk pengaturan media sosial oleh pemerintah dan kekhawatiran masyarakat.
Artikel ini membahas protes di Serbia yang terjadi pada Vidovdan, serta bagaimana media pro-pemerintah membingkai narasi protes ini sebagai ancaman.
Perwakilan media dari negara-negara berpendapatan rendah dan menengah meminta bantuan grup jurnalis China untuk menangani berita palsu yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan.
Rancangan undang-undang ini memungkinkan pemerintah mengatur program TV dan film yang ditayangkan secara online di Filipina. Banyak seniman dan pendukung kebebasan berbicara khawatir bahwa ini dapat mengganggu kebebasan berekspresi.
Film ini menggambarkan hidup Igor Kon, seorang seksolog yang membela kebebasan pribadi dan toleransi hingga akhir hayatnya.
Artikel ini membahas bagaimana narasi sejarah di Tiongkok dikontrol oleh pemerintah dan usaha untuk mengakses informasi yang dicensor.
Artikel ini mengeksplorasi perjalanan Haris Kristanto Pardede, seorang YouTuber sepak bola Indonesia yang populer, dari jurnalis olahraga tradisional menjadi pembawa berita online.
Tidak ada artikel lagi