Seorang pakar dari Syracuse University menyampaikan informasi baru tentang pewarna makanan sintetis di tengah tren orang yang menargetkan pola makan lebih sehat untuk 2026. Pewarna seperti Red Dye 40, Yellow 5 dan 6, serta Red Dye 3 adalah berbasis petroleum dan banyak dipakai untuk membuat produk tampak lebih menarik. FDA mengeluarkan panduan yang memberi waktu kepada perusahaan sampai 2027–28 untuk menghapus bahan ini secara bertahap.
Maryam Yuhas, profesor nutrisi dan ahli diet terdaftar, menjelaskan bahwa pewarna tidak langsung beracun, tetapi perhatian utama adalah efek jangka panjang. Penelitian menunjukkan kemungkinan dampak pada perkembangan saraf dan perilaku anak, dan ada komponen genetik sehingga tidak semua anak bereaksi sama; beberapa negara sudah melarang bahan ini.
Yuhas juga memperingatkan bahwa penghilangan pewarna bisa mendorong produsen menambah gula dan lemak agar produk tetap menarik. Ia menyarankan konsumen melihat keseluruhan kualitas makanan—gula, lemak jenuh, protein, dan serat—karena belum jelas seberapa cepat reformulasi atau pengganti bahan akan muncul.
Kata-kata sulit
- pewarna — zat yang memberi warna pada makananpewarna makanan sintetis
- sintetis — dibuat secara buatan, bukan dari alam
- petroleum — minyak bumi yang digunakan sebagai bahan dasar
- panduan — petunjuk atau aturan yang memberi arahan
- jangka panjang — periode waktu yang berlangsung cukup lama
- perkembangan — proses pertumbuhan dan perubahan fungsi tubuhperkembangan saraf
- perilaku — cara bertindak atau reaksi seseorang atau hewan
- reformulasi — proses mengubah resep atau komposisi produk
- komponen genetik — bagian terkait keturunan atau informasi DNA
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Artikel terkait
Sistem cadangan produksi IgA di usus
Penelitian di Yale menunjukkan ada dua jalur yang membuat antibodi IgA di usus. Sebagian IgA dibuat cepat tanpa pusat germinal, sedangkan kontribusi dari pusat germinal muncul kemudian; temuan ini relevan untuk vaksin mukosa.
Kolera 2024: Penyebaran, Penyebab, dan Upaya Pengendalian
Kolera menyebar lewat air tercemar dan tetap menjadi ancaman karena konflik, perubahan iklim, dan sistem kesehatan yang runtuh. Pada 2024 dilaporkan 560,823 kasus dan 6,028 kematian; WHO menargetkan pengurangan lewat pencegahan dan vaksin.
Keberhasilan Obat HIV Jangka Panjang Bergantung pada Harga
Ahli kesehatan global menyatakan bahwa harga dan distribusi massal akan sangat penting untuk keberhasilan obat pencegahan HIV jangka panjang ini.
Peta Biologis Menghubungkan Sel dan Jaringan Otak
Sebuah studi di Nature Communications menggabungkan pemindaian otak, data genetik, dan pencitraan molekuler untuk menunjukkan bagaimana organisasi seluler dan molekuler membentuk jaringan otak besar. Temuan berpotensi mengubah studi kognisi dan gangguan mental.
Pencemaran Logam Beracun di Danau Junín, Peru
Cekungan Danau Junín (ketinggian 4,100 meters above sea level) menunjukkan pencemaran oleh logam beracun. Studi menemukan 99 per cent wilayah berisiko sangat tinggi dan dampaknya menjangkau about 50,000 serta 1.3 million orang.
Fermentasi Membuat Rumput Laut Lebih Enak
Sebuah studi di Future Foods meneliti fermentasi bakteri asam laktat pada rumput laut Alaria esculenta. Produk krim keju dan selai dengan rumput laut difermentasi punya rasa lebih lembut, bau kurang kuat, dan tekstur lebih stabil.