Wabah influenza burung H5N1 telah menyerang lebih dari 184 juta unggas ternak sejak 2022 dan menyebar ke sapi perah pada musim semi 2024, menyerang lebih dari 1.000 kawanan sapi perah pemerah. Penularan ke sapi memicu perhatian tentang kemungkinan infeksi pada mamalia lain.
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Dairy Science memeriksa jaringan kelenjar mamari dari babi, domba, kambing, sapi potong, alpaka, dan manusia. Tim peneliti termasuk ilmuwan dari ISU College of Veterinary Medicine dan National Animal Disease Center USDA. Mereka menemukan reseptor asam sialat, gula pada permukaan sel yang dipakai virus influenza untuk menempel dan masuk ke sel.
Para penulis mencatat bahwa semua jaringan yang diperiksa mengandung reseptor untuk influenza burung dan influenza musiman manusia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa tipe virus berbeda dapat bercampur dan beradaptasi lintas spesies. H5N1 pernah memiliki angka kematian manusia sekitar 50%, dan wabah kini menghasilkan 71 infeksi manusia terkonfirmasi dan dua kematian.
USDA menjalankan pengawasan nasional dengan pengujian sampel susu sapi mentah. Pasteurisasi membunuh virus, sehingga susu yang dijual di toko aman. Para peneliti meminta pengawasan yang lebih luas dan upaya membatasi penyebaran untuk mengurangi risiko adaptasi berbahaya.
Kata-kata sulit
- reseptor — molekul pada permukaan sel untuk menempel virus
- asam sialat — gula pada permukaan sel yang dipakai virus
- kelenjar mamari — jaringan penghasil susu pada hewan betina
- penularan — proses berpindahnya penyakit dari satu ke lain
- kawanan — kelompok hewan ternak yang hidup bersama di peternakan
- pasteurisasi — proses pemanasan susu untuk membunuh mikroorganisme berbahaya
- pengawasan — kegiatan memantau dan menguji untuk menemukan masalah kesehatan
- adaptasi — perubahan yang membuat organisme cocok pada lingkungan baru
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Artikel terkait
Model Fisika Baru untuk Meningkatkan Ketajaman MRI
Peneliti di Rice University dan Oak Ridge National Laboratory mengembangkan model fisika baru yang menghubungkan gerak molekul dengan sinyal MRI klinis. Studi ini menjelaskan relaksasi NMR dalam cairan dan diuji pada frekuensi MRI klinis.
Petani Masaka Budidayakan Jangkrik dengan Pakan dari Sampah
Petani kecil di Masaka, Uganda, mulai memelihara jangkrik menggunakan pakan baru yang dibuat dari sisa makanan rumah tangga. Proyek UCU ingin menurunkan biaya pakan, mengurangi sampah, dan meningkatkan pendapatan petani.
Peneliti Uganda Ubah Limbah Kulit Jadi Pupuk Kopi
Para peneliti di Uganda mengubah limbah dari produksi kulit menjadi pupuk organik untuk kopi. Mereka membuat hidrogel dari kolagen, menguji di kebun di Masaka, dan menargetkan produk siap pasar pada November tahun ini.
Pola Makan Sehat Hemat Uang dan Kurangi Emisi
Studi global yang dipimpin peneliti dari Tufts University menemukan pola makan sehat dapat menurunkan emisi gas rumah kaca dan biaya. Peneliti menggunakan target Healthy Diet Basket dan data ketersediaan, harga, serta emisi tiap produk.
Perubahan Iklim Meningkatkan Arsenik pada Nasi
Studi oleh peneliti internasional menemukan bahwa pemanasan dan kenaikan CO2 bisa menaikkan arsenik anorganik dalam padi. Hal ini meningkatkan risiko kesehatan bagi orang yang sering makan nasi, terutama di Asia pada 2050.
Dopamin Menguatkan Keterampilan saat Tidur
Studi dari University of Michigan menemukan neuron dopamin aktif saat tidur NREM setelah belajar gerakan baru. Aktivitas ini berkaitan dengan gelombang spindel dan membantu memperkuat keterampilan motorik saat tidur.