Penelitian laboratorium menggunakan tikus untuk meniru sleep apnea manusia. Tikus mendapat hipoksia intermiten—penurunan oksigen berulang—pada jam tidur yang sesuai. Para peneliti mengikuti kondisi kesehatan tikus sepanjang hidup mereka.
Hasilnya menunjukkan angka kematian lebih tinggi pada tikus yang terpapar hipoksia berkepanjangan dibandingkan tikus dengan kadar oksigen normal. Peneliti melihat tanda percepatan penuaan pada sistem kardiovaskular, seperti tekanan darah naik, fungsi jantung terganggu, dan pembuluh darah kurang fleksibel.
Para penulis mengatakan bahwa stres kronis dari sleep apnea yang tidak diobati dapat mempersingkat harapan hidup. Mereka menyarankan skrining dini dan pengobatan, termasuk terapi tekanan positif jalan napas kontinu (CPAP), terutama di komunitas yang kurang terlayani.
Kata-kata sulit
- hipoksia — keadaan kadar oksigen rendah di tubuhhipoksia berkepanjangan
- intermiten — terjadi berulang dengan jeda waktu
- kardiovaskular — berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah
- percepatan — proses menjadi lebih cepat dari biasanya
- penuaan — proses tubuh menua seiring waktu
- skrining — pemeriksaan awal untuk menemukan masalah
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Artikel terkait
Rambut sebagai catatan paparan bahan kimia
Penelitian dari University of Texas at Austin menunjukkan rambut dapat merekam paparan bahan kimia selama hari, minggu, dan bulan. Metode pemanasan helai rambut dan spektrometer massa membantu merekonstruksi garis waktu paparan yang darah atau urin tidak tangkap.
Merokok kanabis dan diet olahan tingkatkan risiko masalah jantung
Studi laboratorium menemukan merokok hemp (kanabis) dapat melemahkan jantung dan risikonya lebih besar jika orang makan banyak makanan olahan tinggi minyak biji. Kombinasi itu juga melemahkan sistem kekebalan dan perbaikan tubuh.
Sorbitol Dapat Diubah Menjadi Fruktosa dan Mempengaruhi Hati
Peneliti melaporkan sorbitol bisa diubah menjadi fruktosa di hati dan mungkin berkontribusi pada penyakit hati. Studi ini dipimpin oleh Gary Patti di Washington University dan diterbitkan di Science Signaling.
Psikedelik Mengubah Sinyal Aliran Darah di Otak
Peneliti menemukan obat psikedelik dapat mengganggu hubungan normal antara aktivitas neuron dan sinyal aliran darah di otak. Temuan ini muncul dari percobaan pada tikus dan analisis ulang data fMRI pada manusia.
Pakar One Health Dorong Pengawasan Terintegrasi
Para pakar One Health meminta pemerintah dan lembaga membangun sistem pengawasan terintegrasi yang menghubungkan data manusia, hewan, tanaman, dan lingkungan untuk deteksi dini dan respons terhadap ancaman kesehatan lintas spesies.
Data Ilmu Warga Dapat Membantu Mencapai SDGs
Data dari laporan warga sangat penting untuk mencapai tujuan kesehatan dan kesejahteraan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).