Respon Wartawan terhadap Protes Pemuda di Nepal ^{CEFR B1}

Dalam situasi protes yang sangat emosional, wartawan di Nepal menghadapi tantangan besar. Sunita Karki, saat meliput, melihat kekerasan yang menyerang demonstran. Dia merasakan beban emosi antara menjalankan tugas sebagai wartawan dan kecemasan sebagai individu. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang netralitas dalam jurnalisme. Dia merasa tidak bisa menyaksikan kekerasan tanpa terlibat secara emosional.

Angad Dhakal, seorang fotojournalist, berjuang untuk menyelamatkan foto-fotonya saat protes terjadi. Kebakaran di kantornya merupakan kehilangan besar yang menambah stres. Gaurav Pokharel menggunakan taktik bersembunyi untuk menjaga identitasnya. Mereka semua mengalami tekanan, kelelahan, dan ketidakpastian dalam pekerjaan mereka.

Pada saat-saat itu, wartawan memahami bahwa keselamatan diri dan tim mereka adalah yang terpenting. Meskipun tetap berupaya untuk melaporkan berita dengan akurat, mereka harus menyeimbangkan tanggung jawab profesional dengan keamanan pribadi.