LingVo.club
Level
Dampak COVID-19 pada Jurnalisme Sains yang Akan Bertahan — person holding white and blue i m a little man signage

Dampak COVID-19 pada Jurnalisme Sains yang Akan BertahanCEFR B1

27 Agu 2021

Diadaptasi dari Michelle Z. Donahue, SciDev CC BY 2.0

Foto oleh Peter Muscutt, Unsplash

Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.

Pandemi COVID-19 telah mengubah cara kerja jurnalis sains di seluruh dunia. Jurnalis menghadapi tantangan baru saat melaporkan informasi yang akurat dalam situasi yang cepat berubah. Pentingnya jurnalisme sains semakin terlihat melalui konferensi yang diadakan secara virtual, di mana jurnalis dibahas untuk meningkatkan keterampilan dan koneksi mereka.

Deborah Blum menjelaskan beberapa pelajaran penting dari pengalaman selama pandemi, seperti pentingnya ketepatan informasi dan verifikasi fakta. Dia juga menyoroti kontribusi jurnalis lokal yang sering kali lebih memahami konteks cerita mereka, dibandingkan dengan jurnalis yang datang dari luar.

Perubahan hubungan antara masyarakat dan sains juga terlihat. Pandemi telah membawa perhatian lebih besar pada jurnalisme sains, yang mungkin menghasilkan dampak jangka panjang bagi profesi ini. Keterlibatan publik yang lebih dalam sangat penting agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang tepat tentang sains.

Kata-kata sulit

  • jurnalisOrang yang menulis atau melaporkan berita.
  • informasiData atau fakta yang diberikan kepada orang lain.
  • konferensiPertemuan untuk membahas suatu topik.
  • verifikasiProses memeriksa kebenaran fakta.
  • keterampilanKemampuan atau keahlian untuk melakukan sesuatu.

Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.

Pertanyaan diskusi

  • Bagaimana pandemi COVID-19 mempengaruhi cara kita mendapatkan informasi?
  • Apa peranan penting jurnalis dalam masyarakat?
  • Bagaimana kita bisa meningkatkan keterlibatan publik dalam sains?

Artikel terkait