Pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi jurnalisme sains. Jurnalis di seluruh dunia harus memberikan informasi penting tentang sains dengan cepat dan akurat. Konferensi Jurnalisme Sains sedang diadakan secara virtual untuk membahas topik ini.
Deborah Blum, seorang direktur program, membagikan pelajaran yang dipelajari selama pandemi. Salah satunya adalah pentingnya memverifikasi fakta sebelum menyebarkan informasi.
Proyek jurnalisme lintas batas di Amerika Latin menunjukkan bahwa cerita sains bisa menyatukan berbagai negara. Jurnalis lokal memiliki akses dan wawasan yang penting.
Kata-kata sulit
- jurnalisme — Kegiatan menyampaikan berita atau informasi.
- informasi — Data atau fakta yang diberikan kepada orang.
- pandemi — Penyakit yang menyebar luas di banyak tempat.
- memverifikasi — Mengecek atau memastikan kebenaran sesuatu.
- fakta — Informasi yang benar atau nyata.
- akses — Kemampuan untuk mendapatkan sesuatu.
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Mengapa jurnalisme sains penting selama pandemi?
- Bagaimana akses informasi dapat membantu jurnalis?
- Apa saja pelajaran lain yang mungkin didapat dari pandemi?
Artikel terkait
Ilmuwan Higgs Boson Menghadapi Polusi Udara di Afrika Selatan
Ilmuwan menggunakan teknologi AI untuk memantau kualitas udara di Afrika Selatan. Ini membantu mengatasi masalah polusi udara di kota-kota besar.
Sains adalah barang publik, bukan bisnis
Artikel ini membahas pentingnya sains terbuka dan tantangan yang dihadapi untuk membuat sains dapat diakses oleh semua orang.
Kasus Temirlan Yensebek dan Jurnalisme Independen
Artikel ini membahas kasus Temirlan Yensebek yang menunjukkan tantangan bagi jurnalisme independen di Kazakhstan.
Metode Baru Bisa Mengubah Daur Ulang Baterai
Penelitian baru menunjukkan cara untuk mendaur ulang bahan baterai secara efisien dan ramah lingkungan.
Tanzania Menjaga Tujuan Akhir Rabies
Artikel ini membahas upaya Tanzania dalam mengurangi kematian akibat rabies. Fokusnya adalah pada vaksinasi anjing dan peningkatan kesadaran masyarakat.
Layar yang Bisa Dilihat dan Diraba
Para peneliti di UC Santa Barbara membuat layar yang orang bisa lihat dan sentuh sekaligus. Mereka menggunakan laser dan piksel kecil yang mengembang hingga 1 milimeter untuk memberi sensasi taktil.