Kontes Musik yang PolitikalCEFR B1
9 Nov 2025
Diadaptasi dari Anastasia Pestova, Global Voices • CC BY 3.0
Foto oleh Sung Jin Cho, Unsplash
Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.
Kontes musik seperti Eurovision dan Intervision menjadi cermin geopolitik. Meskipun pihak penyelenggara menyatakan kontes ini apolitik, kenyataannya sering kali berbeda. Eurovision didirikan pada 1950-an untuk memperkuat persatuan Eropa, sementara Intervision muncul sebagai alternatif di blok sosialisme pada 1970-an.
Keterkaitan antara musik dan politik semakin terlihat. Penilaian dari juri dan penonton sering kali dianggap lebih pada loyalitas politik dibandingkan pada kualitas tampil. Dalam suasana politik yang tegang, musik tidak bisa lepas dari pengaruhnya.
Media sosial memperkuat pengaruh ini. Banyak komentar berpaling dari aspek seni musik, lebih menekankan pada ideologi. Misalnya, dalam acara, seorang penyanyi menjelaskan tentang cintanya, tetapi terjemahan di Rusia mengubah makna menjadi lebih konvensional.
Intervision yang yang akan kembali diadakan mungkin memiliki potensi untuk memperlihatkan dialog antara budaya, bukan persaingan.
Kata-kata sulit
- kontes — kompetisi di bidang tertentu.
- musik — suara yang terorganisir dan harmonis.
- politik — urusan pemerintahan dan kekuasaan.
- media — alat komunikasi dan informasi.
- budaya — kehidupan dan nilai-nilai masyarakat.
- ideologi — sistem pemikiran dan nilai-nilai.
- dialog — percakapan atau pembicaraan.
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Mengapa kontes musik dianggap apolitik?
- Apa pengaruh musik terhadap politik di negara Anda?
- Bagaimana ideologi mempengaruhi persepsi terhadap musik?
- Apa harapan Anda untuk Intervision yang akan datang?
Artikel terkait
Daftar Putar Bahasa Nepali untuk Mendukung Nate
GVers dari Nepal membuat daftar putar bahasa Nepali untuk mendukung Nate dalam tantangan cyling-nya.
Rancangan Undang-Undang Censorship di Filipina
Rancangan undang-undang ini memungkinkan pemerintah mengatur program TV dan film yang ditayangkan secara online di Filipina. Banyak seniman dan pendukung kebebasan berbicara khawatir bahwa ini dapat mengganggu kebebasan berekspresi.
Teori Konspirasi Flat Earth di Balkans dan Lagu 'Balkan Boys'
Artikel ini membahas tentang lagu 'Balkan Boys' dari band Dubioza kolektiv dan bagaimana lagunya mengkritik teori konspirasi Flat Earth.
Kontes Berbaring Mengolok-olok Stereotip Montenegrin Sebagai Malas
Kontes berbaring di Montenegro berakhir dengan rekor baru 50 hari. Para pemenang mengirimkan pesan tentang cinta dan persatuan.
Ageisme dalam keluarga menurut penelitian NYU
Peneliti NYU mempelajari ageisme di keluarga dan menggambarkan bagaimana stereotip dan tradisi memengaruhi perlakuan terhadap lansia. Makalah itu menyoroti dampak negatif dan memberi rekomendasi praktis; temuan juga dibagikan di Futurity.
Skandal Lobster di Turki
Seorang anggota parlemen Turki menghadapi kritik setelah membagikan foto lobster saat negara mengalami krisis ekonomi.