Kontes Berbaring Mengolok-olok Stereotip Montenegrin Sebagai MalasCEFR A1
18 Okt 2023
Diadaptasi dari Global Voices Central & Eastern Europe, Global Voices • CC BY 3.0
Foto oleh Hella Nick, Unsplash
Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.
- Kontes ini diadakan setiap tahun di Montenegro.
- Orang-orang berbaring untuk waktu yang lama.
- Pemenangnya adalah Lidija dan Filip.
- Mereka berbaring selama 50 hari.
- Kontes ini juga mengolok-olok stereotip malas.
- Lidija berkata bahwa ini bukan tentang uang.
Kata-kata sulit
- kontes — Acara untuk bersaing dan menang.
- berbaring — Tidur atau duduk dengan santai.
- pemenang — Orang yang menang dalam sebuah kontes.Pemenangnya
- stereotip — Ide umum tentang orang atau kelompok.
- uang — Koin atau kertas yang digunakan untuk membeli.
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Apa pendapatmu tentang kontes ini?
- Mengapa orang suka berpartisipasi dalam kontes?
- Menurutmu, apa manfaatnya berbaring selama 50 hari?
Artikel terkait
Ilmu ‘hilang dalam terjemahan’ di Afrika
Ilmu di Afrika terpengaruh oleh bahasa dan budaya. Menerjemahkan ilmu ke dalam bahasa Afrika membantu lebih banyak orang memahami dan terlibat dalam ilmu.
Seniorku Talia Levitt: Karya Seni dan Peran Sebagai Ibu
Talia Levitt adalah seorang seniman yang mengeksplorasi pengalaman menjadi seorang ibu melalui seni. Dalam pamerannya "24/7", ia menyajikan karya-karya yang mencerminkan kehidupan sehari-hari dan tantangan dalam merawat anak.
Dalam Kejaran Kultus Pembangunan, Jamaika Kehilangan Manusianya
Artikel ini membahas tentang dampak pembangunan di Jamaika, terutama pada Desa Rastafari yang terletak di Montego Bay. Pembangunan ini membawa perubahan yang merugikan bagi masyarakat dan budaya lokal.
Karya Melissa Koby di US Open 2025
Melissa Koby, seorang seniman kelahiran Jamaika, diangkat sebagai seniman tema US Open 2025. Karyanya menghormati Althea Gibson, seorang pelopor dalam tenis yang melawan batas ras dan gender.
Paus Leo XIV: Suatu Perubahan di Vatikan
Paus Leo XIV, yang dulu bernama Robert Francis Prevost, baru saja terpilih sebagai Paus baru setelah meninggalnya Paus Francis. Dia lahir di Chicago dan menjadi warga negara Peru, dengan pesan perdamaian di pidato pertamanya.
Rancangan Undang-Undang Censorship di Filipina
Rancangan undang-undang ini memungkinkan pemerintah mengatur program TV dan film yang ditayangkan secara online di Filipina. Banyak seniman dan pendukung kebebasan berbicara khawatir bahwa ini dapat mengganggu kebebasan berekspresi.