Dalam Kejaran Kultus Pembangunan, Jamaika Kehilangan Manusianya ^{CEFR B1}

Di Jamaika, pembangunan yang pesat sekarang mengancam budaya dan lingkungan. Keberadaan Desa Rastafari di Montego Bay menunjukkan ketidakpuasan ini. Desa tersebut adalah simbol budaya yang hidup, dengan masyarakat yang berinteraksi dan berbagi tradisi. Namun, dengan adanya pembangunan jalan yang besar, desa ini tertutup akses dan mengalami kerusakan.

Pembangunan tersebut bukan hanya mengubah pemandangan tetapi juga mengganggu cara hidup penduduk yang telah terjalin lama. Dengan polusi dan suara dari proyek pembangunan, komunitas di desa berjuang untuk menemukan kembali identitas mereka. Banyak yang berpendapat bahwa peningkatan infrastruktur tidak sebanding dengan hilangnya warisan budaya.

Beberapa suara meminta perlunya regulasi dan keterlibatan publik dalam keputusan pembangunan ini. Namun, banyak dari mereka merasa diabaikan dalam proses ini. Kesadaran akan nilai budaya dan lingkungan seharusnya menjadi fokus utama, bukan hanya angka pembangunan.

Desa Rastafari berdiri sebagai pengingat pentingnya melestarikan warisan budaya kita. Menurut salah satu pendiri desa, penting untuk terhubung dengan bumi dan kisah yang membentuk identitas kita.