LingVo.club
Level
Ageisme dalam keluarga menurut penelitian NYU — man in white and blue checked dress shirt standing beside woman in pink shirt

Ageisme dalam keluarga menurut penelitian NYUCEFR A2

2 Des 2025

Diadaptasi dari Robert Polner-NYU, Futurity CC BY 4.0

Foto oleh Jomarc Nicolai Cala, Unsplash

Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.

Penelitian dari Center for Health and Aging Innovation (CHAI) di Silver School of Social Work NYU menggambarkan bagaimana ageisme muncul dalam keluarga. Makalah terbaru ditulis oleh Stacey Gordon dengan Ernest Gonzales dan diterbitkan di Journal of Gerontological Social Work. Temuan itu juga dibagikan di Futurity.

Studi menjelaskan akar usiaisme: norma, tradisi, stereotip negatif, dan kesalahpahaman. Para penulis mencantumkan stereotip umum tentang lansia seperti bergantung, kesepian, tuli, atau kurang minat. Mereka menulis bahwa sikap ini mengurangi otonomi dan harga diri, lalu memberi saran praktis agar keluarga mundur, refleksi, dan dukung anggota lansia.

Kata-kata sulit

  • usiaismeSikap negatif terhadap orang karena usia mereka
  • stereotipGambaran umum dan sederhana tentang kelompok orang
  • otonomiKemampuan membuat keputusan sendiri dalam hidup
  • harga diriPerasaan nilai dan percaya diri seseorang
  • lansiaOrang yang sudah tua, biasanya lanjut usia
  • refleksiProses berpikir kembali tentang tindakan atau sikap

Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.

Pertanyaan diskusi

  • Pernahkah Anda melihat stereotip tentang lansia dalam keluarga Anda? Jelaskan singkat.
  • Bagaimana menurut Anda keluarga bisa memberi dukungan yang baik kepada anggota lansia?

Artikel terkait