- Sekelompok ilmuwan menemukan cara baru pada sel saraf.
- Sel saraf dapat menyalakan sinyal rasa nyeri.
- Sel melepaskan zat ke luar di antara sel saraf.
- Zat ini mengubah cara sel lain kirim sinyal.
- Pada percobaan dengan tikus, zat itu tingkatkan nyeri.
- Jika zat dihilangkan, tikus tidak rasa nyeri normal.
- Namun tikus tetap bisa bergerak dan merasakan rangsang.
- Para peneliti berkata perubahan ini penting untuk ilmu saraf.
- Penemuan ini bisa membantu membuat obat nyeri lebih aman.
Kata-kata sulit
- ilmuwan — orang yang bekerja di bidang ilmu
- sel saraf — bagian kecil tubuh yang kirim sinyal
- sinyal — pesan listrik atau kimia dari sel
- zat — benda atau bahan kecil yang dilepas sel
- nyeri — rasa sakit yang dirasakan tubuh
- percobaan — uji atau tes untuk melihat hasil
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Artikel terkait
Metode Baru untuk Menyusun DNA Fag
Para peneliti mengembangkan cara membuat genom fag secara sintetis dan mengubah gen individual. Mereka meniru dua fag yang menyerang Mycobacterium dan melaporkan hasilnya di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Lonjakan Demensia di Afrika Memerlukan Penelitian dan Inovasi
Demensia semakin menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar di Afrika, terutama karena populasi yang menua.
AI Baru untuk Mendeteksi dan Memantau Tuberkulosis
Para peneliti menampilkan beberapa alat kecerdasan buatan untuk mendeteksi dan memantau TB pada Union World Conference on Lung Health di Kopenhagen (18-21 November). Alat ini menjanjikan akses lebih cepat dan murah, tetapi butuh validasi lebih lanjut.
Bagaimana Madagascar dapat memberantas wabah pes
Artikel ini membahas tentang upaya Madagascar untuk mengatasi wabah pes, termasuk penelitian tentang kutu dan tindakan pencegahan yang perlu dilakukan.
Mikrobioma Usus Afrika Menyimpan Banyak Mikroba Baru
Penelitian menemukan keragaman mikrobioma usus pada populasi Afrika, termasuk ribuan spesies bakteri dan puluhan ribu virus baru. Hasil ini terkait dengan pola pada orang dengan HIV dan bisa memengaruhi pengembangan obat.
AI Membimbing Mahasiswa Bedah Saat Latihan Menjahit Luka
Para peneliti di Johns Hopkins mengembangkan AI yang menilai dan memberi umpan balik personal pada mahasiswa kedokteran saat berlatih menjahit luka. Studi acak dengan 12 mahasiswa menunjukkan manfaat terbesar bagi yang sudah punya dasar bedah.