Ilmuwan menemukan bahwa neuron dapat melepaskan sebuah enzim ke ruang antar-neuron. Enzim ini mengubah protein di permukaan sel lain dan memengaruhi cara sel mengirim sinyal nyeri. Temuan ini dipublikasikan di Science.
Dalam percobaan pada tikus, menghilangkan enzim dari neuron pengindra nyeri membuat tikus tidak merasakan nyeri normal setelah operasi, tetapi mereka masih bisa bergerak dan merasakan rangsang. Sebaliknya, menambah enzim ini membuat respons nyeri meningkat. Para peneliti menyatakan bahwa menargetkan enzim di luar sel mungkin menawarkan cara yang lebih aman untuk mengatur jalur nyeri.
Kata-kata sulit
- neuron — sel saraf yang mengirimkan sinyal
- enzim — protein yang mempercepat reaksi kimia
- permukaan — lapisan luar suatu sel atau benda
- sinyal — pesan atau tanda untuk memberi informasi
- pengindra — bagian tubuh yang merasakan rangsang
- menargetkan — memilih sesuatu untuk difokuskan atau diubah
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Artikel terkait
Sel Korteks Retrosplenial untuk Menemukan Jalan Bertahan Selama Evolusi
Peneliti menemukan bahwa dua tipe sel otak di korteks retrosplenial, yang membantu navigasi, terjaga selama jutaan tahun evolusi. Studi membandingkan neuron tikus dan rat dan meneliti kaitannya dengan penyakit Alzheimer.
GLO1 melindungi otak dari kerusakan kalsium
Peneliti Yale meneliti bagaimana otak mengendalikan kenaikan kalsium berbahaya. Mereka menemukan bahwa protein GLO1 naik pada otak muda tetapi menurun saat usia bertambah, dan hal ini terkait dengan memori dan risiko degenerasi.
Petani Masaka Budidayakan Jangkrik dengan Pakan dari Sampah
Petani kecil di Masaka, Uganda, mulai memelihara jangkrik menggunakan pakan baru yang dibuat dari sisa makanan rumah tangga. Proyek UCU ingin menurunkan biaya pakan, mengurangi sampah, dan meningkatkan pendapatan petani.
Pemimpin Penelitian Afrika Dorong Kontrol Lokal atas RD&I Kesehatan
Pemimpin penelitian Afrika meminta pengendalian regional atas penelitian dan pengembangan kesehatan. Mereka menyorot penurunan bantuan sejak 2021 dan mendorong pembiayaan, kapasitas produksi vaksin, serta kebijakan regional untuk membuka pasar.
Tes darah baru untuk menilai pengobatan glioblastoma
Peneliti mengembangkan tes darah yang mendeteksi partikel tumor setelah membuka sawar darah-otak. Metode ini menggunakan perangkat ultrasound dan alat bernama GlioExoChip untuk mengubah sampel darah menjadi biopsi cair dan menilai respons pengobatan.
Titik tipping mekanis menjelaskan loncatan fibrosis
Ilmuwan dari Washington University dan Tsinghua menemukan titik tipping mekanis yang membuat sel berkoordinasi tiba-tiba dan menyebabkan fibrosis. Studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences menyorot peran kolagen dan ikatan silang.