Studi baru menunjukkan bahwa sel T di amandel berbeda secara signifikan dibanding sel T yang ditemukan dalam darah. Penelitian dipimpin oleh Naresha Saligrama dari Washington University School of Medicine in St. Louis, dengan kolaborator termasuk peneliti dari University of California, Irvine. Temuan dipublikasikan dalam jurnal Immunity.
Para peneliti memakai sekuensing sel tunggal pada sekitar jutaan sel yang diambil dari amandel dan darah. Sampel berasal dari 10 donor sehat berusia dari bayi hingga orang dewasa. Ketika dibandingkan dalam pasien yang sama, ditemukan perbedaan nyata antara sel T jaringan dan sel T darah.
Studi juga mencatat bahwa sebagian besar sel T hidup di organ limfatik dan jaringan lain, dan beberapa tipe sel T terspesialisasi hampir hanya ditemukan di jaringan. Karena itu, klinisi dan ilmuwan disarankan mempertimbangkan lokasi jaringan saat menilai respons vaksin dan imunoterapi, serta melakukan studi lanjutan pada jaringan lain.
Kata-kata sulit
- sekuensing sel tunggal — metode membaca materi gen pada satu sel
- donor — orang yang memberi jaringan atau sampel biologis
- jaringan — kumpulan sel membentuk bagian tubuh tertentu
- organ limfatik — bagian tubuh yang membantu sistem kekebalan
- imunoterapi — pengobatan yang menggunakan sistem kekebalan tubuh
- respons — reaksi tubuh terhadap infeksi atau vaksin
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Artikel terkait
Model Fisika Baru untuk Meningkatkan Ketajaman MRI
Peneliti di Rice University dan Oak Ridge National Laboratory mengembangkan model fisika baru yang menghubungkan gerak molekul dengan sinyal MRI klinis. Studi ini menjelaskan relaksasi NMR dalam cairan dan diuji pada frekuensi MRI klinis.
Peta Biologis Menghubungkan Sel dan Jaringan Otak
Sebuah studi di Nature Communications menggabungkan pemindaian otak, data genetik, dan pencitraan molekuler untuk menunjukkan bagaimana organisasi seluler dan molekuler membentuk jaringan otak besar. Temuan berpotensi mengubah studi kognisi dan gangguan mental.
H5N1 pada sapi perah dan mamalia lain
Wabah H5N1 telah menyerang unggas sejak 2022 dan menyebar ke sapi perah pada 2024. Studi menemukan reseptor pada jaringan ambing mamalia, menimbulkan kekhawatiran tentang penularan lintas spesies dan susu mentah.
Internet Kurangi Kesepian pada Perawat Lansia
Penelitian di JMIR Aging menemukan bahwa penggunaan internet yang lebih sering berkaitan dengan tingkat kesepian yang lebih rendah pada perawat informal usia lanjut. Studi menganalisis 3,957 peserta dari California Health Interview Survey 2019-2020.
Tumpahan Minyak Besar di Esmeraldas, Maret 2025
Pada Maret 2025 sebuah tumpahan minyak besar menyerang provinsi Esmeraldas. Minyak merusak sungai, hutan mangrove dan pantai; warga, nelayan, dan jaringan lokal merespons segera.
Pertumbuhan Industri Semen di Nepal dan Tantangan Lingkungan
Setelah gempa Gorkha 2015, investasi besar—termasuk dari perusahaan Tiongkok—memperluas kapasitas semen di Nepal. Negara ini kini memasok domestik dan mengekspor, tetapi menghadapi polusi, banjir, dan tekanan perdagangan.