Para peneliti melaporkan bahwa sel T di amandel berbeda secara penting dibandingkan sel T dalam darah. Studi ini dipimpin oleh tim peneliti di Washington University School of Medicine in St. Louis dengan kolaborator dari beberapa institusi lain.
Tim menggunakan sekuensing sel tunggal untuk memeriksa jutaan sel dari amandel dan darah. Sampel berasal dari 10 donor sehat dengan usia dari bayi sampai orang dewasa. Karena perbedaan antara jaringan dan darah, para peneliti menyarankan agar lokasi jaringan dipertimbangkan saat menilai respons terhadap vaksin dan imunoterapi.
Kata-kata sulit
- amandel — Kelenjar kecil di tenggorokan yang bagian sistem imun
- sekuensing — Metode membaca urutan gen dari satu selsekuensing sel tunggal
- jaringan — Sekumpulan sel yang membentuk bagian tubuh
- menyarankan — Menyampaikan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan
- imunoterapi — Pengobatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
- donor — Orang yang memberikan sampel untuk penelitiandonor sehat
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Artikel terkait
Peneliti Mengamati Virus Flu Masuk ke Sel Hidup
Peneliti dari Swiss dan Jepang mengembangkan metode mikroskopi baru, ViViD-AFM, untuk melihat bagaimana virus influenza masuk ke sel manusia hidup. Mereka menemukan sel aktif menangkap virus dan metode ini berguna untuk riset obat dan vaksin.
Model Fisika Baru untuk Meningkatkan Ketajaman MRI
Peneliti di Rice University dan Oak Ridge National Laboratory mengembangkan model fisika baru yang menghubungkan gerak molekul dengan sinyal MRI klinis. Studi ini menjelaskan relaksasi NMR dalam cairan dan diuji pada frekuensi MRI klinis.
Pakar One Health Dorong Pengawasan Terintegrasi
Para pakar One Health meminta pemerintah dan lembaga membangun sistem pengawasan terintegrasi yang menghubungkan data manusia, hewan, tanaman, dan lingkungan untuk deteksi dini dan respons terhadap ancaman kesehatan lintas spesies.
Lonjakan Demensia di Afrika Memerlukan Penelitian dan Inovasi
Demensia semakin menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar di Afrika, terutama karena populasi yang menua.
Vaksin Demam Berdarah Satu Dosis Disetujui di Brasil
Anvisa menyetujui vaksin Butantan-DV satu dosis untuk usia 12–59 pada 26 November. Uji coba dengan 16.000 relawan menunjukkan efektivitas tinggi; lebih dari 1 juta dosis siap dan vaksin akan masuk Program Imunisasi Nasional awal 2026.
Olfat Berro: Meningkatkan Pelayanan Kesehatan untuk Semua di Timur Tengah
Olfat Berro adalah seorang pemimpin dalam bidang kesehatan yang berfokus pada akses bagi semua orang. Ia percaya bahwa pendidikan dan dukungan sangat penting untuk kemajuan layanan kesehatan.