- Model AI adalah program komputer yang menilai teks.
- Mereka bisa menilai dengan baik jika tidak tahu siapa yang menulis.
- Tetapi, mereka bisa jadi tidak adil jika tahu penulisnya.
- Model AI tidak percaya pada AI lain lebih dari manusia.
- Bias terhadap penulis dari Cina ditemukan di model AI.
- Kita perlu hati-hati saat menggunakan AI untuk keputusan penting.
Kata-kata sulit
- menilai — Memberikan penilaian atau evaluasi.
- adil — Bersikap tidak memihak atau adil.
- percaya — Mempunyai keyakinan atau kepercayaan.
- bias — Kecenderungan untuk tidak adil.
- penting — Sangat diperlukan atau memiliki nilai tinggi.
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Bagaimana pendapatmu tentang penggunaan AI?
- Kenapa kita harus hati-hati dengan keputusan penting?
- Apakah kamu percaya pada AI? Kenapa?
Artikel terkait
Sistem Peringatan Dini SEWA Di Afrika
Afrika meluncurkan SEWA, sistem berbasis satelit untuk peringatan dini menghadapi perubahan iklim. Tujuannya adalah memperkuat kesiapan menghadapi bencana iklim.
‘Kerugian Besar’—Pewarta Ilmiah Mantan Editor Afrika SciDev Meninggal Dunia
Ochieng’ Ogodo, mantan pemimpin edisi bahasa Inggris SciDev.Net untuk Afrika, telah meninggal dunia, meninggalkan kesedihan di dunia jurnalisme sains.
Internet yang Andal Tidak Tersedia untuk 90% Terburuk
Laporan menunjukkan bahwa 90% orang di negara berpenghasilan rendah tidak memiliki akses internet yang memadai. Akses internet yang lebih baik penting untuk kesejahteraan, pendidikan, dan pekerjaan.
Baterai Bakteri Menghasilkan Energi dari Tanah
Sebuah universitas di Inggris telah mengembangkan baterai bertenaga bakteri yang menghasilkan energi dari mikroorganisme di tanah. Alat ini dapat membantu petani mengakses data penting untuk pertanian.
Perempuan Amerika Latin Dorong Perubahan dalam Algoritma AI
Artikel ini membahas inisiatif perempuan di Amerika Latin untuk mengatasi kekerasan berbasis gender menggunakan teknologi AI.
Kurangnya Data Afrika Menyebabkan 'Kesalahan Kebijakan'
Kurangnya data ilmiah yang berasal dari Afrika mengganggu pembuatan kebijakan yang efektif dan melemahkan posisi perdagangan benua tersebut.