Ochieng’ Ogodo, seorang jurnalis sains terkenal dari Kenya, telah meninggal dunia. Ia adalah mantan kepala edisi bahasa Inggris SciDev.Net untuk Afrika.
Ogodo memulai karir jurnalismenya pada tahun 1996. Selama bertahun-tahun, ia menulis untuk banyak media terkenal, termasuk The Guardian dan BMJ. Ia dikenal sebagai jurnalis yang berdedikasi dan inspirasional.
Kematian Ogodo sangat mengejutkan. Dia diingat karena hasratnya terhadap jurnalisme sains dan komitmennya untuk mendukung jurnalis lainnya di Afrika.
Kata-kata sulit
- jurnalis — Orang yang bekerja dalam penulisan berita.jurnalisme
- inspirasional — Mendatangkan semangat atau motivasi bagi orang lain.
- komitmen — Kesepakatan untuk melakukan sesuatu.komitmennya
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Mengapa menurut Anda Ochieng’ Ogodo dianggap inspiratif?
- Bagaimana jurnalisme sains memengaruhi masyarakat di Afrika?
Artikel terkait
Ilmuwan Higgs Boson Menghadapi Polusi Udara di Afrika Selatan
Ilmuwan menggunakan teknologi AI untuk memantau kualitas udara di Afrika Selatan. Ini membantu mengatasi masalah polusi udara di kota-kota besar.
Mengapa Beberapa Hewan Hidup Lebih Lama dari yang Lain?
Artikel ini menjelaskan bagaimana proses pemotongan gen alternatif dapat menjelaskan perbedaan usia antara berbagai spesies mamalia.
Uganda Harus Menangani Kesenjangan Gender dan Pendanaan Dalam Sains
Artikel ini membahas kebutuhan untuk mempromosikan inklusivitas gender dan pendanaan penelitian di Uganda.
Kotor Kumbang Meningkatkan Hasil Pertanian di Malawi
Petani di Malawi menggunakan kotor kumbang untuk meningkatkan hasil tanaman mereka. Ini membantu mengatasi penurunan produksi pertanian di daerah tersebut.
Darwinisme Dihapus dari Buku Teks Sekolah di India
Pendidikan sains di India sedang terpengaruh oleh penghapusan materi Darwinisme dari buku teks. Karyawan pendidikan mendesak untuk mengembalikan pengajaran teori evolusi.
Dampak COVID-19 pada Jurnalisme Sains yang Akan Bertahan
Pandemi COVID-19 menyoroti pentingnya jurnalis sains dalam masyarakat. Ini memengaruhi cara jurnalis melaporkan berita sains ke publik.