Darwinisme Dihapus dari Buku Teks Sekolah di India ^{CEFR B1}

Pendidikan sains di India saat ini mengalami perubahan kontroversial karena penghapusan materi terkait Darwinisme dari buku teks. Penghapusan ini dilakukan oleh Dewan Nasional untuk Pendidikan, Penelitian, dan Pelatihan (NCERT) setelah pandemi COVID-19, sebagai usaha untuk mengurangi beban belajar siswa. Teori Darwin, yang mengedepankan solusi evolusi melalui proses seleksi alam, dianggap fundamental dalam ilmu biologi.

Sejumlah orang, termasuk ilmuwan terkemuka, telah menandatangani pernyataan untuk mengembalikan materi pendidikan ini. Mereka berpendapat bahwa pemahaman tentang evolusi penting untuk menyelesaikan masalah penyakit dan spesies yang terancam punah. Penghapusan materi ini dianggap tidak berdasar dan merugikan pemahaman sains oleh pihak-pihak yang menangani pendidikan.

Objection juga muncul dari kalangan politik, dengan beberapa pejabat yang menyatakan bahwa teori evolusi tidak sesuai. Seruan dari akademisi menyebutkan bahwa hal ini sama dengan penolakan ilmu pengetahuan dan menghambat kemajuan pendidikan. Mengetahui asal usul dan hubungan antara semua makhluk hidup adalah signifikan dalam pendidikan tenaga pengajar dan siswa di seluruh dunia.