Masalah Kerja untuk Jurnalis di IndonesiaCEFR B1
6 Des 2025
Diadaptasi dari Unknown author, Global Voices • CC BY 3.0
Foto oleh Mufid Majnun, Unsplash
Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.
Laporan menunjukkan kondisi kerja tidak adil untuk banyak jurnalis, termasuk gaji rendah, kontrak singkat, dan sulitnya klaim tunjangan setelah PHK. Proses hukum mengikuti langkah yang sama seperti pekerja lain: mediasi, proses tripartit di Kantor Ketenagakerjaan dengan rekomendasi mediator, lalu Pengadilan Hubungan Industrial dan kemungkinan banding ke Mahkamah Agung.
Pada 27 Agustus 2024, Taufiqurrohman dan tiga belas rekan dipecat oleh Trans Media Corpora setelah mereka membentuk serikat. Delapan orang menggugat; Trans Media Corpora mengajukan banding sehingga kedua pihak harus menunggu lagi selama 155 hari. Sengketa ini berlangsung sepuluh bulan dan membuat beberapa pekerja tidak menerima upah.
Kasus lain melibatkan Bethriq Kindy Arrazy dan lima jurnalis yang diberhentikan dari Pinusi oleh PT Portal Media Nusantara tanpa pemberitahuan. Dewan Pers tidak ikut campur karena tidak punya yurisdiksi, meskipun ada tekanan supaya dewan memperhatikan masalah ketenagakerjaan.
Kata-kata sulit
- tunjangan — uang atau manfaat tambahan dari pemberi kerja
- mediasi — proses pembicaraan dengan pihak ketiga yang netral
- tripartit — pertemuan antara tiga pihak untuk bernegosiasi
- pengadilan — lembaga resmi yang memutuskan sengketaPengadilan Hubungan Industrial
- banding — permintaan peninjauan keputusan ke pengadilan lain
- serikat — kelompok pekerja yang memperjuangkan hak mereka
- sengketa — perselisihan atau masalah antara dua pihak
- yurisdiksi — wewenang resmi suatu lembaga atas suatu masalah
- kontrak — perjanjian kerja tertulis antara pekerja dan perusahaan
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Bagaimana menurut Anda pembentukan serikat mempengaruhi posisi jurnalis terhadap perusahaan?
- Apa dampak bagi pekerja ketika sengketa ketenagakerjaan berlangsung lama, seperti yang disebutkan dalam teks?
- Dewan Pers tidak punya yurisdiksi untuk masalah ketenagakerjaan. Siapa menurut Anda sebaiknya menangani kasus seperti itu, dan mengapa?
Artikel terkait
Respon Wartawan terhadap Protes Pemuda di Nepal
Artikel ini membahas bagaimana wartawan merasakan beban emosi saat meliput protes pemuda di Nepal. Mereka menghadapi situasi berbahaya dan dilema tentang netralitas saat melihat kekerasan.
Kasus Temirlan Yensebek dan Jurnalisme Independen
Artikel ini membahas kasus Temirlan Yensebek yang menunjukkan tantangan bagi jurnalisme independen di Kazakhstan.
Kecerdasan Buatan di Pengadilan India
Pengadilan India mulai memakai AI untuk transkripsi, terjemahan, dan penelitian sebagai bagian proyek e-Courts Phase III. Alat seperti SUPACE dan Adalat.AI membantu kerja hakim, namun ada kekhawatiran tentang bias dan privasi.
Rancangan Undang-Undang Penghapusan Devadasi 2025 di Karnataka
Rancangan undang-undang ini bertujuan untuk menghapuskan sistem Devadasi dan memberikan hak serta martabat kepada perempuan yang terlibat.
‘Kerugian Besar’—Pewarta Ilmiah Mantan Editor Afrika SciDev Meninggal Dunia
Ochieng’ Ogodo, mantan pemimpin edisi bahasa Inggris SciDev.Net untuk Afrika, telah meninggal dunia, meninggalkan kesedihan di dunia jurnalisme sains.
Putusan Mahkamah Agung Brasil Mengenai Deskriminalisasi Mariyuana
Mahkamah Agung Brasil memutuskan untuk mendeskriminalisasi kepemilikan mariyuana untuk penggunaan pribadi, yang dapat memengaruhi jutaan orang.