Kampanye Anti-Negativitas di TiongkokCEFR B1
6 Okt 2025
Diadaptasi dari Oiwan Lam, Global Voices • CC BY 3.0
Foto oleh Guang Yang, Unsplash
Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.
Kampanye anti-negativitas yang diluncurkan oleh Administrasi Ciber Tiongkok bertujuan untuk mengurangi konten yang dianggap menghasut kebencian dan kekerasan. Melalui kampanye ini, pemerintah berfokus pada influencer dan komunitas online yang menyebarkan pesan-pesan negatif. Dalam minggu pertama, beberapa influencer terkenal dilarang dan konten mereka dihapus dari berbagai platform, termasuk Weibo dan Douyin.
Salah satu influencer yang terkena dampak adalah Hu Chenfeng, yang dikenal membahas isu kelas sosial. Selain influencer, komunitas seperti 'lying flatists' dan para troll juga menjadi target. Banyak dari mereka dibanned karena mempromosikan pandangan yang dianggap merugikan.
Kampanye ini muncul di tengah tingginya tingkat pengangguran di kalangan pemuda. Peneliti mencatat bahwa tindakan ini bisa menyebabkan masalah lebih lanjut, karena kritik yang disampaikan mencerminkan masalah nyata dalam masyarakat Tiongkok, bukan sekadar negativitas.
Kata-kata sulit
- kampanye — Usaha atau kegiatan untuk mencapai tujuan.kampanye ini
- influencer — Orang yang memengaruhi orang lain.influencer terkenal
- konten — Informasi atau bahan yang disajikan.konten yang
- target — Sasaran atau objek yang ingin dicapai.menjadi target
- masalah — Hal yang sulit atau negatif.masalah nyata
- negativitas — Sikap atau hal yang negatif.
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Apa pendapatmu tentang kampanye ini?
- Bagaimana seharusnya pemerintah menangani masalah sosial?
- Apa dampak penggunaan media sosial terhadap opini publik?
- Mengapa penting untuk mengatasi negativitas di internet?
Artikel terkait
AI Chatbots untuk Dukungan Emosional Remaja
Laporan tentang penggunaan chatbot AI oleh remaja di Hong Kong untuk mendapatkan dukungan emosional.
Identifikasi Baru di Makam Massal Brasil
Brasil baru-baru ini mengidentifikasi dua pria yang dimakamkan di makam massal dari rezim militer. Ini adalah langkah penting dalam pencarian kebenaran tentang pelanggaran hak asasi manusia di negara tersebut.
Respon Wartawan terhadap Protes Pemuda di Nepal
Artikel ini membahas bagaimana wartawan merasakan beban emosi saat meliput protes pemuda di Nepal. Mereka menghadapi situasi berbahaya dan dilema tentang netralitas saat melihat kekerasan.
Bahasa Masa Depan Bukan Bahasa Inggris atau Prancis, Melainkan Teknologi
Di Kamerun, semakin banyak orang tua mendaftarkan anak-anak mereka dalam program pelatihan teknologi seperti coding dan robotika. Perubahan ini menunjukkan bahwa literasi digital kini menjadi kebutuhan penting.
Misinformasi Di Media Sosial dan Dampaknya
Media sosial memiliki dampak positif dan negatif, terutama untuk komunitas yang terpinggirkan. Ini termasuk pengaruh pada kesehatan mental dan penyebaran informasi yang salah.
Walikota Chișinău Bertemu dengan Donald Trump Jr.
Artikel ini membahas pertemuan Walikota Chișinău, Ion Ceban, dengan Donald Trump Jr. dan dampaknya di media sosial Moldova.