AI Chatbots untuk Dukungan Emosional Remaja ^{CEFR B1}

Penggunaan AI chatbots di kalangan remaja di Hong Kong menunjukkan tren yang meningkat. Remaja seperti Jessica dan Sarah mengandalkan chatbot untuk dukungan emosional ketika mereka menghadapi masalah. Jessica, yang mengalami bullying, mendapatkan kenyamanan dari berbicara dengan Xingye, sementara Sarah menemukan dukungan dalam Character.AI saat mengalami masalah kesehatan mental.

Meskipun AI chatbots memberikan kenyamanan, penting untuk diingat bahwa mereka tidak bisa menggantikan terapis manusia. Alat ini dapat memberikan dukungan positif tetapi juga bisa menimbulkan ketergantungan. Ahli mencatat bahwa interaksi dengan chatbot tidak selalu mencerminkan kenyataan, dan interaksi dengan manusia tetap penting.

Salah satu perhatian utama adalah privasi dan bagaimana data dari pengguna dapat digunakan. Banyak remaja memilih chatbot karena mereka merasa lebih nyaman tanpa penilaian. Namun, keseimbangan antara penggunaan AI dan interaksi manusia harus dijaga, terutama saat memenuhi kebutuhan emosional mereka.

• Jessica berbicara dengan chatbot setiap hari.
• Sarah merasa terhubung dengan chatbot tetapi menyadari perlunya dukungan manusia.
• Mentor dan terapis disarankan untuk mendengarkan lebih dari sekadar memberikan solusi.