Mahasiswa Afrika Berpindah ke China untuk PendidikanCEFR A2
13 Nov 2025
Diadaptasi dari Guest Contributor, Global Voices • CC BY 3.0
Foto oleh Matthew Stephenson, Unsplash
Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.
Semakin banyak mahasiswa Afrika pergi ke China untuk pendidikan tinggi. Banyak dari mereka mendapatkan tekanan ekonomi dan sosial di negara asal mereka. Pendidikan di China lebih terjangkau, tetapi mahasiswa juga mencari peluang kerja yang lebih baik.
Di Maroko, banyak mahasiswa merasa kesulitan untuk hidup dengan biaya yang tinggi. Rata-rata gaji tidak cukup untuk menutupi kebutuhan hidup. Mereka berharap pendidikan di China dapat memberi mereka kesempatan untuk hidup mandiri dan lebih baik.
Kata-kata sulit
- mahasiswa — Pelajar di perguruan tinggi atau universitas.mahasiswa Afrika, mahasiswa juga
- hidup — Kondisi atau cara seseorang untuk hidup.kebutuhan hidup
- peluang — Kesempatan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.peluang kerja
- biaya — Uang yang perlu dikeluarkan untuk sesuatu.biaya yang tinggi
- pendidikan — Proses belajar untuk mendapatkan pengetahuan.pendidikan tinggi, pendidikan di China
- tekanan — Hal yang membuat seseorang merasa tertekan.tekanan ekonomi
- hidup mandiri — Mampu mengurus diri sendiri tanpa bantuan orang lain.
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Apa pendapatmu tentang pendidikan di negara lain?
- Mengapa mahasiswa berusaha mencari pendidikan yang lebih murah?
- Bagaimana pengaruh pendidikan luar negeri terhadap kehidupan mahasiswa?
Artikel terkait
Analisis Protes Pemuda Global yang Meningkat
Artikel ini membahas gelombang protes yang dipimpin oleh pemuda di berbagai belahan dunia, termasuk di Nepal dan Sri Lanka.
Krisis Sosial di Madagaskar: Protes dan Kekerasan
Artikel ini membahas protes besar-besaran di Madagaskar akibat pemadaman listrik dan kekurangan air. Banyak orang muda, khususnya Generasi Z, bersuara menuntut hak mereka.
Penelitian COVID Menunjukkan Pembelajaran Daring Lebih Baik untuk Beberapa Mata Pelajaran
Penelitian baru menemukan bahwa mahasiswa di Tiongkok belajar lebih baik dalam matematika setelah beralih ke pembelajaran daring selama lockdown.
Uganda Harus Menangani Kesenjangan Gender dan Pendanaan Dalam Sains
Artikel ini membahas kebutuhan untuk mempromosikan inklusivitas gender dan pendanaan penelitian di Uganda.
Media Sosial Dapat Mempercepat Tanggapan Kemanusiaan dalam Krisis
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa analisis media sosial dapat membantu meramalkan pergerakan orang selama krisis, yang mendukung pengiriman bantuan yang lebih cepat dan efektif.
Film ‘Hai Anis’ dan Pembicaraan Penting tentang Grooming Online
Film ‘Hai Anis’ memberikan pandangan baru tentang grooming online di Malaysia. Melalui wawancara dengan sutradara, Azura Nasron, pentingnya membahas isu ini semakin jelas.