LingVo.club
Level
Vivien Sansour dan Perpustakaan Benih Palestina — a pile of rubble next to a building with graffiti on it

Vivien Sansour dan Perpustakaan Benih PalestinaCEFR B1

5 Des 2025

Diadaptasi dari Thin Ink, Global Voices CC BY 3.0

Foto oleh Emad El Byed, Unsplash

Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.

Vivien Sansour mendirikan Perpustakaan Benih Warisan Palestina untuk melindungi benih, tanaman, dan ingatan tentang pangan. Pengalaman masa kecilnya di kebun keluarga, ternak, dan pohon almond membentuk keinginannya untuk merekam varietas dan rasa. Ia sempat mendaftar program PhD di bidang Agriculture and Life Science, tetapi keluar untuk bekerja dengan para tetua di desa.

Ia mengumpulkan benih seperti wortel, kacang, daun roket, dan bayam. Perpustakaan itu sekarang bekerja di luar Palestina dan mengutamakan otonomi komunitas dalam menyimpan benih dan praktik pangan. Sansour mengatakan benih menyimpan sejarah dan harapan karena ia adalah hasil hubungan antara manusia, tanah, air, dan iklim.

Ia memperingatkan bahwa penghancuran lahan pertanian, misalnya di Gaza, berarti hilangnya budaya dan pengetahuan. Ia juga mengkritik beberapa institusi internasional dan menolak dukungan dari institusi pemerintah karena penyerbuan pemukim berulang di Battir.

Kata-kata sulit

  • benihbagian tanaman untuk menumbuhkan tanaman baru
  • mendirikanmembuat atau memulai suatu organisasi atau tempat
  • mengumpulkanmengambil dan menyatukan beberapa benda atau data
  • varietasjenis atau variasi dalam satu kelompok tanaman
  • otonomikebebasan kelompok untuk membuat keputusan sendiri
  • menyimpanmenaruh atau memelihara sesuatu agar tetap aman
  • penghancuranproses merusak atau menghancurkan suatu tempat

Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.

Pertanyaan diskusi

  • Bagaimana pengalaman masa kecil Sansour memengaruhi keinginannya merekam varietas dan rasa?
  • Apakah menurut Anda perpustakaan benih penting bagi komunitas setempat? Mengapa?
  • Bagaimanakah komunitas bisa menjaga otonomi mereka saat menghadapi tekanan dari pihak luar?

Artikel terkait