Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengelompokkan pembelajar bahasa Inggris di sekolah tidak membawa manfaat yang signifikan. Siswa dalam kelompok ini menunjukkan tingkat kelulusan dan pendaftaran perguruan tinggi yang lebih rendah. Konsep mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan bahasa mungkin memiliki efek yang beragam.
Dua penelitian ini menunjukkan bahwa ketika siswa berinteraksi dalam kelompok yang beragam, mereka dapat meningkatkan keterampilan bahasa mereka lebih baik. Siswa dengan kemampuan lebih tinggi dapat membantu sesama teman sekelas mereka. Dengan demikian, kelompok heterogen bermanfaat bagi mayoritas siswa.
Namun, siswa baru mungkin perlu dukungan lebih. Pengajaran yang tepat dan bimbingan dari guru sangat penting. Penelitian ini membuka diskusi tentang cara terbaik untuk mengajar pembelajar bahasa Inggris dengan hati-hati dan efektif.
- Pembelajaran efektif membutuhkan interaksi yang beragam.
- Kelompok campuran seringkali lebih berhasil.
- Strategi pengajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Kata-kata sulit
- mengelompokkan — Membagi atau mengatur orang ke dalam kelompok.
- beragam — Bervariasi, tidak sama, atau berbedanya.
- kelompok — Sekumpulan orang yang bersama.
- dukungan — Bantuan atau pertolongan yang diberikan.
- efektif — Memberikan hasil yang diharapkan atau diinginkan.
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Bagaimana cara mengajar siswa dalam kelompok beragam?
- Mengapa interaksi dalam pembelajaran itu penting?
- Apa keuntungan dari strategi pengajaran yang sesuai?
Artikel terkait
Penasihat Karir AI Membantu Siswa Menemukan 'Bakat Tersembunyi'
Di Kamerun, platform AI membantu siswa membuat pilihan akademik dan karir yang lebih baik dengan penilaian bakat mereka.
Tantangan Pendidikan di Madagaskar
Pendidikan di Madagaskar mengalami berbagai masalah yang menghambat perkembangan negara. Banyak siswa tidak mendapatkan pendidikan yang memadai dan ada kebocoran bakat akibat migrasi.
Data Pendidikan Sains Absen di Negara Miskin
Laporan UNESCO menemukan kurangnya data tentang pendidikan sains di negara berpenghasilan rendah, menciptakan masalah serius dalam akses pendidikan.
Bahasa Masa Depan Bukan Bahasa Inggris atau Prancis, Melainkan Teknologi
Di Kamerun, semakin banyak orang tua mendaftarkan anak-anak mereka dalam program pelatihan teknologi seperti coding dan robotika. Perubahan ini menunjukkan bahwa literasi digital kini menjadi kebutuhan penting.
Seorang Guru dan Pendongeng Melawan Junta dalam Pengasingan
Artikel ini menceritakan perjalanan Moon, seorang guru yang menolak sistem pendidikan yang mengekang di Myanmar dan sekarang mengajar di pengasingan.
Q&A: ‘Tidak ada yang memberitahuku bahwa matematika itu sulit’
Mamokgethi Phakeng adalah seorang matematikawan terkenal dari Afrika Selatan. Dia berbicara tentang bagaimana cinta akan matematika dimulai dalam hidupnya dan bagaimana untuk memotivasi anak-anak muda dalam belajar matematika.