TASBAQA, sebuah dokumenter tentang ekosistem Ustyurt yang kunoCEFR B1
31 Agu 2025
Diadaptasi dari Vlast.kz, Global Voices • CC BY 3.0
Foto oleh GWANGJIN GO, Unsplash
Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.
Dokumenter TASBAQA membawa penonton ke dalam kehidupan kura-kura Asia Tengah, yang merupakan spesies terancam di dataran Ustyurt. Dataran tinggi ini membentang di Turkmenistan, Uzbekistan, dan Kazakhstan. Film ini dirilis oleh sutradara Saxon Bosworth, yang ingin memperlihatkan dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem. Bosworth menjelaskan bahwa dokumenter ini mengambil sudut pandang kura-kura dan menjelaskan kehidupan mereka yang unik.
Di film ini, kita mengikuti rutinitas sehari-hari kura-kura. Mereka aktif dari Maret sampai Mei, lalu hibernasi selama berbulan-bulan. Bosworth juga menambahkan bahwa film ini menunjukkan hubungan kuno antara spesies dan ekosistem di area ini, yang sudah ada lebih dari satu juta tahun.
Soundtrack film menggunakan alat musik Kazakh, dombra, yang menambah nuansa emosional film. Sutradara berharap film ini dapat memberikan voicing kepada kura-kura yang tidak memiliki suara dalam masyarakat kita. Dengan demikian, diharapkan ada lebih banyak dukungan untuk kura-kura dan upaya konservasi.
Kata-kata sulit
- kura-kura — Reptil yang memiliki cangkang keras.
- dokumenter — Film atau acara yang menunjukkan fakta.
- ekosistem — Komunitas makhluk hidup dan lingkungannya.
- hibernasi — Tidur panjang di waktu dingin.
- konservasi — Usaha melindungi dan mempertahankan sesuatu.
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Mengapa penting untuk melindungi kura-kura?
- Bagaimana film dapat membantu konservasi?
- Apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung ekosistem lokal?
Artikel terkait
Dalam Kejaran Kultus Pembangunan, Jamaika Kehilangan Manusianya
Artikel ini membahas tentang dampak pembangunan di Jamaika, terutama pada Desa Rastafari yang terletak di Montego Bay. Pembangunan ini membawa perubahan yang merugikan bagi masyarakat dan budaya lokal.
Menggabungkan Pengetahuan Tradisional dan Ilmu Pengetahuan untuk Perubahan Iklim
Artikel ini membahas peran penting pengetahuan tradisional masyarakat adat dalam mengatasi perubahan iklim.
Persiapan Pohon Natal di Amerika
Setelah Thanksgiving, banyak orang Amerika menyiapkan dekorasi Natal, termasuk membeli pohon Natal asli.
Konferensi Perubahan Iklim PBB COP 30 di Brasil
Konferensi COP 30 di Brasil akan membahas krisis iklim dan keadilan iklim, terutama untuk negara kepulauan kecil. Negara-negara Karibia menuntut tindakan nyata untuk mengatasi kehilangan dan kerusakan akibat perubahan iklim.
Komunitas Terlibat Kelola Daerah Perlindungan Manyange Na Elombo Campo
Di pantai Atlantik Kamerun, komunitas lokal kini terlibat dalam pengelolaan Manyange Na Elombo Campo MPA. Panduan MINFOF dan piagam lokal mengatur perlindungan penyu, aturan penangkapan, patroli, serta tantangan penangkapan ikan ilegal dan pendanaan.
Uji Benih Tahan Iklim Membawa Hasil di Rwanda
Petani kecil di Rwanda merasakan hasil yang baik dari benih tahan iklim. Program ini bertujuan meningkatkan akses terhadap benih berkualitas dan daya tahan pertanian.