Permintaan Tinggi untuk Bijih Buddha Chitta di NepalCEFR B1
2 Nov 2025
Diadaptasi dari Sonia Awale, Global Voices • CC BY 3.0
Foto oleh Shreyashka Maharjan, Unsplash
Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.
Buddha Chitta, bijih berharga yang berasal dari Nepal, telah menjadi sumber penghasilan signifikan bagi banyak petani. Harganya meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan internasional, terutama dari China. Petani sekarang menanam tanaman ini secara ulung, dengan beberapa keluarga memiliki hingga 50 pohon Buddha Chitta. Tanaman ini dianggap mudah dirawat, yang membuatnya populer di kalangan petani.
Namun demikian, tantangan muncul saat petani tidak selalu menemukan pembeli dengan harga yang adil. Banyak petani menjual bijih mereka melalui perantara lokal, yang biasanya mengambil bagian dari keuntungan. Konsekuensinya, petani sering merasa diremehkan dan tidak mendapatkan hasil maksimal dari penjualan bijih mereka.
Lebih jauh, meskipun pertanian Buddha Chitta membawa keuntungan, ada kekhawatiran tentang memperburuk dampak lingkungan dari pertanian monokultur. Banyak petani mulai menanam tanaman lain bersamaan dengan Buddha Chitta untuk menjaga kesehatan tanah mereka.
Kata-kata sulit
- petani — Orang yang mengelola lahan untuk menanam.petani tidak, petani menjual, petani mulai
- bijih — Benda berharga dari tanah yang bisa dijual.bijih berharga, bijih mereka
- tanaman — Pohon atau tanaman yang ditanam untuk manfaat.tanaman ini, tanaman lain
- permintaan — Jumlah orang yang ingin membeli sesuatu.permintaan internasional
- keuntungan — Uang atau manfaat yang diperoleh dari sesuatu.membawa keuntungan
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Apa pendapatmu tentang pengaruh permintaan internasional pada petani?
- Bagaimana cara petani menjaga kesehatan tanah mereka?
- Apakah kamu setuju bahwa petani harus menjual langsung tanpa perantara?
Artikel terkait
Kriket Camilan Uganda Menggunakan Sampah Makanan
Artikel ini membahas bagaimana petani kriket di Uganda menggunakan sampah makanan untuk pakan. Ini membantu mengurangi biaya dan limbah sambil menyediakan protein penting.
Kenaikan Tarif Transportasi di Kamerun
Artikel ini membahas kenaikan tarif transportasi di Kamerun akibat ketakutan, bukan kenaikan harga bahan bakar. Ini juga menyoroti dampak konflik bersenjata pada perjalanan dan ekonomi lokal.
Kekhawatiran Tentang Pengaruh Cina di Kyrgyzstan
Artikel ini membahas tentang reaksi rakyat Kyrgyzstan terhadap proyek-proyek Cina dan pengaruhnya yang meningkat di negara itu.
Pengungsi Uganda Mengubah Limbah Makanan Menjadi Bahan Bakar Bersih
Di pemukiman pengungsi Kyaka II Uganda, limbah makanan yang dibuang diolah menjadi bahan bakar bersih untuk masak.
Ekonomi Biru di Afrika dan Peluangnya
Ekonomi biru di Afrika memiliki potensi besar untuk meningkatkan pekerjaan dan pembangunan. Banyak orang bekerja dalam sektor terkait ekonomi biru.
Intrusi Air Laut Mati Memicu Kerugian Tanaman dan Lubang Tanah
Krisis di Laut Mati mengakibatkan air asin meresap ke tanah, mempengaruhi pertanian, dan menyebabkan munculnya lubang tanah.