LingVo.club
Level
Pengungsi Uganda Mengubah Limbah Makanan Menjadi Bahan Bakar Bersih — A woman and child are working together.

Pengungsi Uganda Mengubah Limbah Makanan Menjadi Bahan Bakar BersihCEFR A2

17 Jul 2025

Diadaptasi dari Esther Nakkazi, SciDev CC BY 2.0

Foto oleh Lisa Marie Theck, Unsplash

Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.

Di pemukiman pengungsi Kyaka II di Uganda, limbah makanan diolah menjadi briquet yang ramah lingkungan. Proyek ini bernama Live in Green, dan didirikan oleh pengungsi bernama Solomon Bhaghabhonerano.

Berbagai jenis limbah, seperti kulit jagung dan serbuk kayu, digunakan untuk membuat bahan bakar bersih. Proyek ini juga membantu mengurangi deforestasi dengan menggunakan limbah.

Pengungsi di kamp ini mendapatkan pekerjaan dengan mengumpulkan dan mengolah limbah. Mereka juga memproduksi kompor untuk memasak yang lebih efisien.

Kata-kata sulit

  • limbahSesuatu yang tidak berguna atau terbuang.
    limbah makanan
  • ramahMembantu atau tidak merusak lingkungan.
    ramah lingkungan
  • deforestasiPengurangan atau penghilangan hutan.
  • bahan bakarMaterial yang digunakan untuk membuat api.
    bahan bakar bersih
  • pengungsiOrang yang meninggalkan tempat tinggal karena masalah.

Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.

Pertanyaan diskusi

  • Mengapa proyek ini penting bagi pengungsi?
  • Bagaimana cara limbah membantu lingkungan?
  • Apa dampak positif dari penggunaan briquet?
  • Bagaimana proyek ini dapat berkembang di masa depan?

Artikel terkait