Pada tahun 2020, tim internasional menemukan Aguada Fénix, sebuah bangunan monumental di Meksiko. Tempat ini dianggap sebagai pusat ritual untuk masyarakat Maya kuno. Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa Aguada Fénix memiliki banyak artefak penting, termasuk pigmen mineral dan alat dari jade, yang memberikan wawasan tentang praktik keagamaan mereka.
Penggunaan teknologi lidar memungkinkan peneliti menemukan struktur ini di tengah hutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat ini dirancang dengan hati-hati, mengikuti arah matahari dan menunjukkan praktik ritual yang rumit. Ini menantang pandangan sebelumnya mengenai evolusi masyarakat Mesoamerika.
Inomata, salah satu peneliti, mencatat bahwa penciptaan Aguada Fénix bukan hasil dari kekuasaan satu raja, melainkan kolaborasi dari banyak orang yang berniat membangun sebuah kosmogram. Temuan ini berdampak pada pemahaman kita tentang bagaimana masyarakat dapat berkembang tanpa hierarki yang ketat.
Kata-kata sulit
- ritual — Kegiatan yang dilakukan secara berulang dan khusus.praktik
- artefak — Benda bersejarah yang dibuat oleh manusia.artefak penting
- teknologi — Ilmu dan aplikasi untuk membuat barang atau sistem.teknologi lidar
- kolaborasi — Kerja sama antara beberapa orang atau kelompok.
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Bagaimana kolaborasi mempengaruhi budaya masyarakat kuno?
- Apa pentingnya alat dan artefak dalam memahami sejarah?
- Bagaimana teknologi dapat membantu penelitian arkeologi?
Artikel terkait
Kehidupan dan Cerita Diaspora Somalia di Mogadishu dan Nairobi
Artikel ini membahas perjalanan Miski Osman, seorang diaspora Somalia, dan pandangannya tentang identitas serta peluang di Nairobi dan Mogadishu.
Bak Batu Besar Ditemukan di Gabii
Para arkeolog di Gabii menemukan sisa bak berlapis batu yang dipotong ke batu dasar dan ditaksir sekitar 250 BCE. Bak ini dekat persimpangan utama dan mungkin kolam monumental terkait ruang publik.
Kontes Berbaring Mengolok-olok Stereotip Montenegrin Sebagai Malas
Kontes berbaring di Montenegro berakhir dengan rekor baru 50 hari. Para pemenang mengirimkan pesan tentang cinta dan persatuan.
Anak Jalanan di Afrika Berbahasa Prancis
Artikel ini membahas tentang anak-anak jalanan di Afrika berbahasa Prancis, termasuk penyebab dan istilah yang digunakan untuk menyebut mereka. Berbagai nama seperti 'Mboko', 'Shégué', dan 'Microbe' menunjukkan kondisi yang sama dari anak-anak ini.
Vivien Sansour dan Perpustakaan Benih Palestina
Vivien Sansour mendirikan Perpustakaan Benih Warisan Palestina untuk menyelamatkan benih, tanaman, dan kisah pangan. Proyek itu berbasis di Battir dan menuntut perlindungan budaya serta pengetahuan pertanian di tengah penghancuran lahan.
Seniorku Talia Levitt: Karya Seni dan Peran Sebagai Ibu
Talia Levitt adalah seorang seniman yang mengeksplorasi pengalaman menjadi seorang ibu melalui seni. Dalam pamerannya "24/7", ia menyajikan karya-karya yang mencerminkan kehidupan sehari-hari dan tantangan dalam merawat anak.