Komunitas Adat Thailand Hadapi Perubahan Iklim dan Hukum Tanah yang Bias ^{CEFR B1}

Komunitas Huai Hin Lad Nai, yang terletak di Chiang Rai, Thailand, adalah contoh bagaimana komunitas adat beradaptasi dengan perubahan iklim. Pada bulan September 2024, banjir yang parah merusak lahan pertanian dan menerjang rumah mereka. Meskipun memiliki tradisi bertani yang panjang, mereka kini menghadapi tuduhan bahwa praktik pertanian mereka menyebabkan kerusakan lingkungan.

Menurut banyak peneliti, bencana tersebut lebih dipengaruhi oleh perubahan iklim dan pola cuaca yang tidak normal daripada oleh aktivitas komunitas. Para pemimpin komunitas telah mulai memanfaatkan pengetahuan tradisional mereka, seperti mengamati perilaku hewan, untuk mengantisipasi hujan berat. Mereka juga ingin menggabungkan teknologi modern untuk menciptakan sistem pemantauan.

Namun, hukum konservasi saat ini menghalangi mereka untuk menggunakan pengetahuan tersebut secara maksimal. Sebagai contoh, banyak komunitas adat di Thailand tidak diakui secara resmi, yang membuat mereka kesulitan untuk mengelola sumber daya alam yang mereka andalkan. Aktivis menyerukan perubahan konstitusi untuk memberikan hak kepada komunitas ini dan mengizinkan mereka berpartisipasi dalam pengelolaan sumber daya.