Koalisi Save Sagea Melawan Perusahaan Pertambangan Eksploitasi ^{CEFR B1}

Koalisi Save Sagea, dipimpin oleh aktivis Adlunfiqri Sigoro, memperjuangkan hak masyarakat dan lingkungan di Indonesia. Mereka menolak operasi perusahaan pertambangan nikel seperti Walsin Lihwa, yang dianggap merusak tanah dan budaya lokal.

Protes berlangsung pada tanggal 5 Agustus di depan kantor Walsin di Taiwan. Adlun bersama masyarakat Kikong, Orang Asli, dan pegiat lingkungan lainnya membuat tuntutan penting. Mereka ingin jaminan hak asasi manusia dan perubahan dalam kebijakan perusahaan yang merugikan.

Pertambangan di Indonesia, khususnya di daerah Sagea, memicu banyak masalah. Lokasi pertambangan dekat dengan daerah yang dianggap sacral oleh masyarakat. Penambangan dapat merusak ekosistem dan mengancam kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya lokal.

Koalisi ini berkomitmen untuk terus berjuang demi keselamatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat hingga suara mereka didengar.