Dampak AI pada Komunitas LGBTQ+CEFR B1
18 Nov 2025
Diadaptasi dari Aaron Spitler, Global Voices • CC BY 3.0
Foto oleh Igor Omilaev, Unsplash
Adaptasi artikel asli dengan bantuan AI, disederhanakan untuk pelajar bahasa.
Perkembangan kecerdasan buatan (AI) menawarkan manfaat, namun juga membawa tantangan bagi komunitas LGBTQ+. Terutama, AI dapat memproduksi konten yang bias dan menstigmatisasi. Banyak model menghasilkan gambaran negatif tentang orang yang termasuk dalam komunitas ini. Menurut penelitian, alat seperti model bahasa besar sering menciptakan konten yang merugikan. Hal ini menunjukkan bahwa data pelatihan mengandung banyak kecenderungan heteronormatif.
Di luar dunia digital, penerapan AI dalam pengenalan gender di tempat umum menjadi perhatian. Alat yang menganalisis penampilan dan suara untuk menentukan gender adalah masalah. Ini bisa disalahgunakan untuk tujuan pengawasan, terutama oleh pemerintah yang menentang hak-hak LGBTQ+. Misalnya, di Hungaria, ada penggunaan teknologi AI untuk memantau acara Pride dengan dalih keselamatan publik. Ini menunjukkan bagaimana AI dapat digunakan untuk menekan komunitas.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kemitraan antara pengembang teknologi dan komunitas LGBTQ+. Sangat penting untuk mengolah data yang lebih akurat dan menghindari penyalahgunaan AI. Dalam pembuatan alat baru, input dari individu LGBTQ+ harus didengarkan, agar teknologi ini dapat bermanfaat bagi semua orang.
Kata-kata sulit
- kecerdasan — Kemampuan untuk berpikir dan belajar.kecerdasan buatan
- komunitas — Sekelompok orang dengan kesamaan.komunitas LGBTQ+
- konten — Informasi atau materi yang disajikan.
- penerapan — Penggunaan atau pelaksanaan sesuatu.
- pengawasan — Proses memantau atau mengawasi.
- kemitraan — Kerja sama antara dua pihak.
- perhatian — Fokus atau kepedulian terhadap sesuatu.
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Bagaimana AI dapat bermanfaat bagi komunitas LGBTQ+?
- Apa langkah yang perlu diambil untuk menghindari penyalahgunaan AI?
- Mengapa penting untuk mendengarkan input dari individu LGBTQ+?
Artikel terkait
Baterai Bakteri Menghasilkan Energi dari Tanah
Sebuah universitas di Inggris telah mengembangkan baterai bertenaga bakteri yang menghasilkan energi dari mikroorganisme di tanah. Alat ini dapat membantu petani mengakses data penting untuk pertanian.
Rancangan Undang-Undang Penghapusan Devadasi 2025 di Karnataka
Rancangan undang-undang ini bertujuan untuk menghapuskan sistem Devadasi dan memberikan hak serta martabat kepada perempuan yang terlibat.
Algoritma Baru untuk Memahami Proses Kimia Propane ke Propylene
Peneliti telah mengembangkan algoritma yang membantu memahami bagaimana propane berubah menjadi propylene untuk produk sehari-hari.
Prediksi Monsoon AI India Memicu Investasi
Keberhasilan prediksi monsoon menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) di India meningkatkan model ramalan cuaca di negara lain. Sekitar 30 negara akan mendapat manfaat dari proyek ini.
Bahasa Masa Depan Bukan Bahasa Inggris atau Prancis, Melainkan Teknologi
Di Kamerun, semakin banyak orang tua mendaftarkan anak-anak mereka dalam program pelatihan teknologi seperti coding dan robotika. Perubahan ini menunjukkan bahwa literasi digital kini menjadi kebutuhan penting.
Tungku Ramah Lingkungan Membantu Pencari Ikan Malawi Mengurangi Kerugian
Artikel ini membahas bagaimana penggunaan tungku pengasapan ikan modern dapat mengurangi kerugian dalam industri pengolahan ikan di Malawi.