Penelitian terbaru menemukan bahwa ritme harian memengaruhi respons glioblastoma (GBM) terhadap kemoterapi temozolomide (TMZ). GBM adalah kanker otak yang agresif dan sering menolak pengobatan karena enzim perbaikan DNA bernama MGMT.
Herzog dan timnya menganalisis data biopsi yang disediakan rekan dari WashU Medicine selama lima tahun dan menemukan bahwa status metilasi MGMT—yang digunakan untuk membantu diagnosis molekuler—lebih sering tercatat bermetilasi pada biopsi pagi. Mereka juga mengukur ekspresi gen dan protein MGMT pada sel tumor dan sampel pasien dan melihat siklus sirkadian pada MGMT.
Mahasiswa pascasarjana Maria Gonzalez-Aponte mengukur tingkat MGMT sepanjang hari, sementara Olivia Walch membantu membangun model matematika yang memprediksi kapan TMZ paling efektif relatif terhadap ritme MGMT. Model menunjukkan memberi TMZ tepat setelah puncak MGMT dapat memperpanjang jendela saat perbaikan tumor lebih lambat. Langkah berikutnya adalah menguji kronoterapi TMZ secara klinis dan mempelajari waktu obat lain seperti dexamethasone.
Kata-kata sulit
- siklus sirkadian — perubahan biologis tubuh setiap sekitar dua puluh empat jam
- metilasi — tambahan molekul metil pada DNA
- biopsi — pengambilan contoh jaringan untuk pemeriksaan
- ekspresi — proses gen membuat RNA atau protein
- kronoterapi — pemberian obat pada waktu tertentu untuk efektivitas
- memperpanjang — membuat sesuatu menjadi lebih lama
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Bagaimana menurut Anda ritme harian pasien bisa memengaruhi efektivitas obat kemoterapi? Jelaskan singkat.
- Jika hasil ini benar, bagaimana perubahan waktu pemberian obat dapat mempengaruhi perawatan pasien kanker otak? Beri satu atau dua kemungkinan.
- Mengapa penting untuk juga mempelajari waktu obat lain seperti dexamethasone menurut teks?
Artikel terkait
Sebuah Film tentang Keberanian Ilmiah dan Tanggung Jawab Moral
Film ini menggambarkan hidup Igor Kon, seorang seksolog yang membela kebebasan pribadi dan toleransi hingga akhir hayatnya.
Ilmu Perlu Mendengar Suara Afrika
Connie Nshemereirwe berbicara tentang pentingnya melibatkan suara lokal dalam penelitian di Afrika.
Rumput Air Invasif untuk Kebersihan Perempuan
Peneliti mengembangkan pembalut organik menggunakan rumput air yang invasif untuk mendukung kebersihan menstruasi dan pemberdayaan perempuan.
Olfat Berro: Meningkatkan Pelayanan Kesehatan untuk Semua di Timur Tengah
Olfat Berro adalah seorang pemimpin dalam bidang kesehatan yang berfokus pada akses bagi semua orang. Ia percaya bahwa pendidikan dan dukungan sangat penting untuk kemajuan layanan kesehatan.
Pembatasan Kalori Ubah Protein Otot dan Tingkatkan Respons Insulin
Penelitian pada tikus usia 24 bulan menunjukkan pembatasan kalori 35% selama delapan minggu mengubah fosforilasi protein otot dan meningkatkan penyerapan glukosa yang dipicu insulin, dengan respons molekuler berbeda antara jantan dan betina.
Paruh Jantan Green Hermit Beradaptasi untuk Bertarung dan Makan
Penelitian menemukan paruh jantan green hermit lebih lurus dan tajam. Para peneliti membuat model 3D dan uji simulasi, lalu menyimpulkan pertarungan mendorong perbedaan bentuk paruh antara jantan dan betina.