Perdagangan Satwa Liar di Nepal dan DampaknyaCEFR A1
14 Des 2025
Diadaptasi dari Sonia Awale, Global Voices • CC BY 3.0
Foto oleh Vickey Goh, Unsplash
- Perdagangan satwa liar adalah bisnis besar di banyak negara.
- Banyak hewan diselundupkan ke negara lain untuk jual.
- Nepal sering menjadi negara asal dan jalur transit.
- Hukum di Nepal melarang perdagangan banyak satwa.
- Orang miskin sering tertangkap sebagai pelaku tingkat bawah.
- Masyarakat adat kadang membawa hewan untuk makanan atau obat.
- Kontak dengan hewan bisa menimbulkan risiko kesehatan manusia.
- Trenggiling adalah mamalia yang sering diperdagangkan.
- Para ahli meminta hukum yang lebih adil dan pendidikan.
- Inisiatif lokal memberi contoh pekerjaan dan pendapatan baru.
Kata-kata sulit
- perdagangan — kegiatan membeli dan menjual barang atau hewan
- melarang — mencegah atau tidak mengizinkan sesuatu terjadi
- masyarakat adat — kelompok orang tradisional dari suatu wilayah
- risiko — kemungkinan terjadinya sesuatu yang berbahaya
- trenggiling — mamalia kecil dengan tubuh bersisik
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Artikel terkait
Pemanasan Mengurangi Emisi Nitrogen di Beberapa Tanah Hutan
Studi lapangan menunjukkan pemanasan tidak selalu meningkatkan pelepasan nitrogen. Di lokasi yang lebih kering, pemanasan cenderung mengurangi emisi gas dari tanah, sedangkan di hutan yang lebih basah emisi justru meningkat.
Kerusakan Lingkungan di Gaza dan Tantangan Rekonstruksi
Gencatan senjata membuka ruang bagi bantuan kemanusiaan, tetapi Gaza menghadapi kerusakan lingkungan besar. Ahli menyebutnya ekosida: tanah, air, dan udara tercemar; rekonstruksi harus termasuk dekontaminasi ekologi.
Pasukan Israel Meratakan Unit Benih UAWC di Hebron
Pada 31 Juli 2025 pasukan Israel meratakan unit multiplikasi benih milik UAWC di Hebron. Unit itu adalah satu‑satunya bank benih di West Bank dan menyimpan banyak varietas leluhur yang sekarang hancur.
Tumpahan Minyak Besar di Esmeraldas, Maret 2025
Pada Maret 2025 sebuah tumpahan minyak besar menyerang provinsi Esmeraldas. Minyak merusak sungai, hutan mangrove dan pantai; warga, nelayan, dan jaringan lokal merespons segera.
Perubahan Iklim Meningkatkan Arsenik pada Nasi
Studi oleh peneliti internasional menemukan bahwa pemanasan dan kenaikan CO2 bisa menaikkan arsenik anorganik dalam padi. Hal ini meningkatkan risiko kesehatan bagi orang yang sering makan nasi, terutama di Asia pada 2050.
Koridor Gajah di Sri Lanka Dipertanyakan
Para ahli meragukan efektivitas koridor gajah yang diusulkan di Sri Lanka. Pemerintah ingin menetapkan empat koridor dan area terlindung pada 5 Juni, sementara konflik manusia-gajah telah menewaskan banyak korban selama bertahun-tahun.