Penelitian baru menunjukkan bahwa mikroplastik yang berkumpul bersama partikel organik laut dapat melepaskan karbon yang terdeteksi sama dengan karbon organik alami. Para peneliti memakai seperangkat alat analitik yang rutin digunakan untuk mengukur kandungan karbon di air dan sedimen. Ketika sampel dianalisis, karbon dari plastik dapat tercatat seolah berasal dari materi hidup atau yang pernah hidup.
Studi ini juga menjelaskan beberapa cara plastik masuk ke sampel, misalnya melalui mikrofiber pakaian dan partikel dari peralatan pengambilan, penyimpanan, serta pengolahan sampel. Perbedaan antara karbon plastik dan materi organik seringkali kecil sehingga sulit dibedakan dalam pengukuran biasa.
Para penulis memperingatkan bahwa kontaminasi plastik berpotensi mendistorsi pengukuran karbon laut selama beberapa dekade dan memengaruhi model iklim yang digunakan ilmuwan. Mereka menekankan perlunya menilai kembali praktik terbaik dalam pemrosesan sampel materi organik untuk analisis karbon. Temuan ini dipublikasikan di PLOS One dan didukung sebagian oleh hibah dari National Science Foundation.
Kata-kata sulit
- mikroplastik — partikel plastik sangat kecil di lingkungan
- sedimen — material padat yang mengendap di dasar
- mikrofiber — serat pakaian sangat halus dan kecil
- kontaminasi — masuknya zat asing yang merusak sampel
- pemrosesan — serangkaian langkah untuk menyiapkan sampel
- model iklim — perhitungan atau program tentang cuaca jangka panjang
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Pertanyaan diskusi
- Bagaimana menurut Anda laboratorium bisa mengurangi masuknya plastik saat mengambil dan memproses sampel?
- Jika data pengukuran karbon lama mungkin terkontaminasi oleh plastik, apa yang sebaiknya dilakukan para ilmuwan?
- Apakah penggunaan pakaian sintetis di laboratorium penting untuk diperhatikan? Jelaskan alasan Anda.
Artikel terkait
Longsor Besar di Desa Tarsin, Jebel Marra
Longsor di Tarsin pada 31 Agustus setelah beberapa hari hujan lebat menghancurkan desa dan menewaskan ratusan orang. Otoritas melaporkan 375 jenazah; tim PBB tiba untuk menilai situasi meski akses sulit.
Tungku Ramah Lingkungan Membantu Pencari Ikan Malawi Mengurangi Kerugian
Artikel ini membahas bagaimana penggunaan tungku pengasapan ikan modern dapat mengurangi kerugian dalam industri pengolahan ikan di Malawi.
Nepal dan Potensi Tenaga Surya yang Besar
Nepal memiliki potensi tenaga surya sangat besar, tetapi kebijakan domestik dan kekhawatiran geopolitik menghambat pengembangannya. Tarif, mekanisme lelang, dan masalah perbatasan membuat banyak proyek surya sulit maju.
Guadeloupe: Mengubah Sampah Menjadi Sumber Daya
Guadeloupe mencoba mengubah sampah menjadi sumber daya melalui inisiatif lokal, proyek seni dan kebijakan publik. Pemerintah dan kelompok lokal bekerja bersama sambil menyiapkan pabrik energi dan perjanjian regional.
Kerch Strait Oil Spill: Anapa's Struggles After Disaster
Kota Anapa terpaksa menghadapi dampak besar akibat tumpahan minyak di Selat Kerch, dengan penurunan wisatawan yang drastis. Banyak bisnis lokal yang kesulitan dan penduduk merasa terabaikan oleh pemerintah.
Ilmuwan Afrika Selatan Pantau Kualitas Udara Waktu Nyata dengan Metode Fisika Partikel
Ilmuwan di Afrika Selatan mengadaptasi metode fisika partikel untuk sistem AI_r yang memantau kualitas udara waktu nyata menggunakan sensor murah, IoT, dan kecerdasan buatan. Proyek memasang 500 sensor di Sedibeng tahun depan dan mendapat dukungan internasional.