Mengapa Tidak Semua Gunung Berapi Meletus Dengan Meledak? ^{CEFR B1}

Penelitian baru mengungkapkan alasan mengapa sebagian gunung berapi tidak meletus dengan kekuatan besar, meskipun memiliki magma yang kaya gas. Biasanya, magma mengeluarkan gelembung gas ketika tekanan turun. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa gaya gesek dalam magma juga mempengaruhi pembentukan gelembung gas.

Gelembung ini bisa terbentuk lebih awal dalam proses aliran magma, yang membuat gas dapat keluar lebih cepat. Misalnya, pada letusan Gunung St. Helens, meskipun magma memiliki banyak gas, lava mengalir dengan tenang pada awalnya. Hanya setelah tekanan menurun signifikan letusan kuat terjadi.

Eksperimen yang dilakukan menggunakan cairan kental mirip magma menunjukkan bahwa saat gaya gesek meningkat, gelembung gas dapat terbentuk dengan lebih mudah. Kombinasi temuan ini memperjelas proses dalam gunung berapi dan menunjukkan pentingnya memperhitungkan gaya gesek dalam model gunung berapi. Hal ini membantu ilmuwan dalam memprediksi bahaya dari letusan gunung berapi.