Sebuah tim meneliti solusi untuk masalah berbicara di tempat bising, yang sering disebut "cocktail party problem". Mereka mengembangkan prototipe headphone pintar yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi ritme pergantian bicara. Satu model melacak siapa yang berbicara dan kapan, sedangkan model kedua membisukan suara yang tidak mengikuti pola percakapan dan kebisingan latar.
Sistem dapat mengenali peserta hanya dari 2–4 detik audio dan berjalan pada perangkat keras komersial yang umum. Prototipe disebut "proactive hearing assistants" dan aktif saat pemakai mulai berbicara; audio yang dibersihkan kemudian diputar ke telinga pemakai dengan keterlambatan minimal sehingga tidak membingungkan.
Tim menguji headphone pada 11 peserta dan membandingkan pemahaman dengan dan tanpa penyaringan AI. Secara keseluruhan, audio yang disaring dinilai jauh lebih baik. Masih ada tantangan, termasuk pembicaraan tumpang tindih, monolog panjang, dan orang yang masuk atau keluar dari percakapan.
Kata-kata sulit
- kecerdasan buatan — teknik komputer yang meniru kemampuan manusia
- prototipe — model awal dari sebuah perangkat atau produk
- mendeteksi — menemukan atau mengenali sesuatu dari data
- ritme — pola berulang dalam bunyi atau gerakan
- membisukan — mengurangi atau mematikan suara agar tidak terdengar
- perangkat keras — bagian fisik dari komputer atau alat elektronikperangkat keras komersial
- penyaringan — proses memisahkan suara atau sinyal yang tidak diinginkan
Tips: arahkan kursor, fokus, atau ketuk kata yang disorot di dalam teks untuk melihat definisi singkat sambil membaca atau mendengarkan.
Artikel terkait
Kekerasan Digital terhadap Jurnalis dan Aktivis Perempuan
Kekerasan digital terhadap jurnalis dan aktivis perempuan di Indonesia semakin terlihat dalam lima tahun terakhir. Serangan online meliputi doxing, manipulasi foto, peretasan dan DDoS; korban melaporkan perlindungan kelembagaan yang terbatas.
Africa CDC Gunakan AI untuk Perkuat Kemandirian Kesehatan
Di konferensi CPHIA di Durban, Africa CDC menjelaskan rencana pakai AI dan alat digital untuk mendukung negara-negara Afrika, memperkuat data kesehatan, dan mendorong pembiayaan domestik serta tata kelola data.
Metode Baru Daur Ulang Baterai Lithium Tanpa Asam
Para peneliti Rice University mengembangkan proses dua langkah FJH-ClO untuk memisahkan lithium dan logam dari baterai bekas. Metode ini bebas asam, memulihkan bahan bernilai, dan memakai lebih sedikit energi dan bahan kimia.
Alat Non-invasif untuk Mengukur Viskositas Darah
Peneliti University of Missouri membuat alat yang memantau viskositas darah secara waktu nyata tanpa mengambil sampel. Alat ini memakai gelombang ultrasonik dan bisa membantu pemantauan penyakit seperti anemia sel sabit.
Filter nanofiber yang menangkap CO2 di dalam gedung
Para peneliti mengembangkan filter udara berbahan nanofiber karbon yang menangkap karbon dioksida di dalam bangunan. Filter ini kompatibel dengan sistem HVAC, bisa dipakai ulang, dan berpotensi menurunkan penggunaan energi dan emisi.
Bangladesh luncurkan arsip digital bahasa pribumi
Pada Juli 2025 ICTD meluncurkan situs Multilingual Cloud untuk mendokumentasikan 42 bahasa pribumi. Koleksinya memuat kata, frasa, transkripsi IPA, dan rekaman audio sebagai bagian dari proyek EBLICT.