Gedung yang Runtuh di Alexandria, Mesir Menimbulkan Kekhawatiran ^{CEFR B1}

Dalam dua dekade terakhir, kota Alexandria di Mesir telah mengalami masalah serius dengan bangunan yang runtuh. Lebih dari 280 gedung telah hancur, sebuah angka yang memicu kekhawatiran bahwa kota-kota pesisir lain juga menghadapi risiko serupa. Penelitian menunjukkan bahwa faktor utama di balik masalah ini adalah perubahan iklim, yang berakibat pada naiknya permukaan laut dan erosi pantai yang cepat.

Pada porsi garis pantai yang paling rentan, lebih dari 7.000 gedung terancam. Erosi pantai meningkatkan tingginya tingkat garam dan mengganggu stabilitas tanah, yang mengakibatkan kerusakan pada fondasi gedung. Peneliti mengingatkan bahwa Alexandria bukan satu-satunya kota yang menghadapi tantangan ini; kota-kota di Mediterania selatan, seperti Tunis dan Tripoli, juga terpapar risiko serupa.

Penelitian ini merekomendasikan penerapan solusi berbasis lingkungan, seperti infrastruktur hijau dan desain pantai yang ramah lingkungan untuk melindungi gedung dari dampak perubahan iklim. Misalnya, menciptakan 'pantai hidup' untuk menstabilkan garis pantai adalah salah satu solusinya. Penting untuk merumuskan strategi yang termasuk membangun dinding laut dan melindungi daerah yang rentan agar bisa melawan badai dan erosi.