Petani Kakao Kurang Tertarik pada Agroforestri ^{CEFR B1}

Agroforestri merupakan pendekatan yang melibatkan penanaman pohon di ladang kakao. Penelitian menunjukkan bahwa pohon peneduh dapat membantu tanah mempertahankan kelembapan, sehingga tanaman kakao lebih tahan terhadap perubahan iklim. Meskipun memiliki manfaat, banyak petani ragu menerapkan sistem ini karena khawatir hasil panen mereka akan berkurang.

Salah satu alasan petani enggan mencoba agroforestri adalah biaya waktu dan uang yang diperlukan. Selain itu, banyak dari mereka tidak memiliki hak atas lahan, sehingga mereka merasa tidak bisa mendapatkan manfaat penuh dari pohon yang mereka tanam.

Sejak 2018, 43 juta benih pohon telah disebar di kawasan kakao. Ini adalah bagian dari inisiatif untuk menghentikan deforestasi. Meskipun angka ini terlihat besar, masih banyak yang perlu dilakukan untuk meningkatkan cakupan pohon peneduh.

Dengan teknik baru yang menggunakan data satelit, penelitian ingin mendorong lebih banyak penanaman pohon untuk meningkatkan pertanian yang lebih ramah lingkungan.