Arsip Kreatif dan Sejarah Perempuan Indo-Karibia ^{CEFR B1}

Pameran karya Gabrielle Hosein dan Abigail Hadeed menghadirkan sebuah kolaborasi unik yang menyoroti warisan indentureship di Karibia, khususnya pengalaman perempuan. Hosein berpendapat bahwa banyak sejarah perempuan yang terabaikan dan perlu diingat kembali. Melalui pameran ini, Hosein menemukan gambar arsitektur visual yang menggambarkan perempuan dalam pakaian yang menyalahi norma, yaitu dhoti, untuk menantang citra tradisional.

Hadeed, dengan pendekatan foto-jurnalis, menghadirkan botani yang menjadi simbol kehidupan. Mereka menarik perhatian pada pentingnya tanaman yang dibawa oleh buruh pungut ke Karibia. Pameran ini tidak hanya menciptakan keindahan visual, tetapi juga memberikan konteks sejarah yang mempengaruhi identitas perempuan Indo-Karibia saat ini.

Seniman menggunakan cara-cara baru untuk mendefinisikan ulang narasi perempuan Indian. Dengan bekerja sama dengan seniman lain, mereka menciptakan karya seni yang menantang pandangan kolonial dan mencerminkan ketahanan serta perjuangan perempuan. Pameran ini, dengan semua elemen yang ada, mengundang refleksi tentang bagaimana sejarah masih hidup dalam identitas dan seni saat ini.